Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Vaksin Booster Dinilai Bisa Munculkan Ketimpangan di Masyarakat

image-gnews
Ilustrasi Vaksin Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Vaksin Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, mengatakan wacana pemerintah untuk memulai vaksin booster akan memunculkan disparitas di tengah masyarakat. Ia menuturkan suntikan dosis ketiga ini menegaskan ada ketimpangan terhadap akses vaksin.

Yang pertama adalah disparitas antara kelas menengah bawah dengan menengah atas. Golongan menengah bawah saat ini banyak yang masih belum mendapat akses vaksin sama sekali.

"Sehingga mereka yang mendapatkan vaksin, terutama vaksin berbayar dan booster, ini pemulihannya akan lebih cepat. Pendapatannya akan lebih besar dibanding mereka yang tak mendapatkan akses atau harus berbayar," kata Bhima dalam diskusi daring, Ahad, 9 Januari 2022.

Disparitas kedua juga akan terjadi antar wilayah. Saat ini pemerintah masih menerapkan persyaratan pemberian vaksin booster yang baru bisa dilakukan bagi daerah yang telah mencapai minimal 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.

Per 7 Januari 2022, hanya terdapat 244 kabupaten/kota yang mencapai syarat tersebut. Artinya, masih ada 290 kabupaten/kota yang cakupan vaksinasi dosis penuh kurang dari 60 persen.

"Hal ini berarti daerah yang rentan miskin, terutama di luar Jawa, pemulihannya akan lebih lambat pemulihannya dibanding Jawa atau kota besar yang akses vaksinnya baik," kata Bhima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bhima juga menyoroti wacana vaksin berbayar. Bagi dia, pemerintah mengulang kesalahan yang hampir sama pada 2021 saat vaksin pertama muncul di Indonesia.

Dengan argumen untuk meringankan beban APBN, pemerintah saat itu sempat mewacanakan vaksin harus berbayar. Namun hal ini akhirnya batal dan vaksin digratiskan. "Ini artinya mengulang kesalahan yang sama yang sudah direvisi, tapi sekarang diulang lagi," kata Bhima.

Ia mengatakan pemerintah masih punya kapasitas untuk memberikan vaksin itu secara gratis sampai target minimal jumlah penduduk yang divaksin tercapai. Namun hal ini sulit dilakukan karena pemerintah ia anggap melakukan kesalahan alokasi pendanaan.

"Pemerintah bilang vaksin booster berbayar agar beban APBN berkurang. Tapi di sisi lain pemerintah banyak menghabiskan anggaran untuk hal yang tak relevan dengan penanganan pandemi Covid-19 di 2022. Pemerintah masih melakukan kesalahan alokasi pendanaan," kata Bhima.

Baca juga: Survei Indikator: 548 Persen Masyarakat Tak Setuju Vaksin Booster

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

1 hari lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.


KPK Tahan Bupati Muna Dalam Kasus Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna, Laode Muhammad Rusman Emba, seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 26 Juni 2022. Laode diperiksa sebagai saksi dalam pengembangan penyelidikan kasus suap terkait pengajuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah sebesar Rp350 miliar untuk Kabupaten Kolaka Timur tahun 2021. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Bupati Muna Dalam Kasus Korupsi Dana PEN

Bupati Muna ditahan KPK dalam kasus korupsi Dana PEN yang sebelumnya telah menyeret dua orang ke meja hijau.


Menelusuri Awal Mula Jeruk California

10 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Shutterstock
Menelusuri Awal Mula Jeruk California

Saat pandemi Covid-19, jeruk California sempat naik daun karena memiliki khasiat yang berlimpah. Namun, sudah tahukah bagaimana muasal jeruk ini?


Prabowo Subianto Puji Jokowi di Hadapan Relawan, SInggung Keberhasilan Hadapi Pandemi Covid-19

11 hari lalu

Calon Presiden Prabowo Subianto (tengah) berfoto bersama para relawan dalam acara deklarasi dukungan kelompok relawan Matahari Pagi kepada Prabowo-Gibran di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu, 18 November 2023. TEMPO/HAN REVANDA PUTRA
Prabowo Subianto Puji Jokowi di Hadapan Relawan, SInggung Keberhasilan Hadapi Pandemi Covid-19

Prabowo Subianto memuji kinerja pemerintahan presiden Jokowi yang dia sebut berhasil membawa Indonesia sebagai negara paling cepat keluar dari pandemi


Lucia Rizka Andalusia Jabat Plt Kepala BPOM Gantikan Penny Lukito, Lulusan Unair, UI, dan Raih Doktor Kehormatan di UGM

20 hari lalu

Lucia Rizka Andalusia. Dok. Kemenkes
Lucia Rizka Andalusia Jabat Plt Kepala BPOM Gantikan Penny Lukito, Lulusan Unair, UI, dan Raih Doktor Kehormatan di UGM

Penny Lukito mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala BPOM 2016-2023. Posisinya pun digantikan Lucia Rizka Andalusia sebagai Plt Kepala BPOM.


Terkini: Profil PLTS Terapung Cirata yang Diresmikan Jokowi, Anak Pendiri Mustika Ratu Masuk TKN Prabowo-Gibran

20 hari lalu

Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023. PT PLN Nusantara Power akan menguji coba PLTS Terapung Cirata yang merupakan PLTS apung terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2023 sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Terkini: Profil PLTS Terapung Cirata yang Diresmikan Jokowi, Anak Pendiri Mustika Ratu Masuk TKN Prabowo-Gibran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Terapung atau Floating Solar PV Cirata hari ini.


Resmi Akhiri Jabatan sebagai Kepala BPOM, Berikut Profil Penny Lukito

21 hari lalu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito memberi keterangan saat konferensi pers terkait pengawasan obat sirup di kantor BPOM, Jakarta. Minggu, 23 Oktober 2022. Badan POM menyebut ada 23 obat yang aman dari 102 obat yang ditemukan pada sejumlah pasien gagal ginjal. Penny mengatakan tidak seluruh obat sirup ditarik dari peredaran, karena terdapat temuan uji sampling yang tidak tercemar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Resmi Akhiri Jabatan sebagai Kepala BPOM, Berikut Profil Penny Lukito

Kepala BPOM Penny Lukito telah mengakhiri masa jabatannya. Ia termasuk di garda depan saat pandemi Covid-19. Ini profil dan pencapaiannya.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Cina yang Plesiran ke Rusia Naik

24 hari lalu

Pengunjung terlihat berfoto di tempat wisata rumah terbalik di Krasnoyarsk, Rusia. Rumah tersebut dibangun untuk pariwisata dan atraksi bagi para pengunjung. 14 Desember 2014. REUTERS/Ilya Naymushin.
Jumlah Kunjungan Wisatawan Cina yang Plesiran ke Rusia Naik

Wisatawan Cina yang melancong ke Rusia mengalami kenaikan setelah larangan pandemi Covid-19 dicabut.


Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

35 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengatakan pemerintah menerapkan tiga strategi saat menghadapi pandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global. Apa saja?


Eks Dirut BAKTi Ungkap Proyek BTS Kominfo Berawal dari Pandemi Covid-19

41 hari lalu

Suasana sidang lanjutan dengan terdakwa kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif, Johnny G Plate dan Yohan Suryanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Sidang tersebut beragendakan mendegarkan keterangan tujuh saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eks Dirut BAKTi Ungkap Proyek BTS Kominfo Berawal dari Pandemi Covid-19

Hakim mencecar eks Dirut BAKTI Anang Achmad Latif soal asal usul proyek BAKTI BTS 4G di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat