Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Didesak Evaluasi Soal Eks Anggota Tim Mawar yang Isi Jabatan Strategis

Reporter

Direktur Imparsial Al Araf (tengah), Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri (kanan), dan Koordinator Peneliti Imparsial Ardi Manto Adiputra (kiri) memberikan keterangan pers untuk menyikapi kebijakan penataan organisasi TNI, di kantor Imparsial, Jakarta, 6 Februari 2019. Imparsial meminta pemerintah untuk mengkaji rencana kebijakan penempatan prajurit TNI di Kementerian dan promosi pangkat, jabatan baru serta perpanjangan pensiun bintara dan tamtama. TEMPO/M Taufan Rengganis
Direktur Imparsial Al Araf (tengah), Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri (kanan), dan Koordinator Peneliti Imparsial Ardi Manto Adiputra (kiri) memberikan keterangan pers untuk menyikapi kebijakan penataan organisasi TNI, di kantor Imparsial, Jakarta, 6 Februari 2019. Imparsial meminta pemerintah untuk mengkaji rencana kebijakan penempatan prajurit TNI di Kementerian dan promosi pangkat, jabatan baru serta perpanjangan pensiun bintara dan tamtama. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Imparsial, Gufron Mabruri, mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau ulang semua keputusan pengangkatan eks anggota Tim Mawar dalam jabatan atau posisi strategis baik di TNI maupun di Kementerian Pertahanan.

Teranyar, ada Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto yang diangkat sebagai Panglima Kodam Jaya. Kemudian, ada Brigjen TNI Dadang Hendrayudha dan Brigjen TNI Yulius Selvanus yang menjadi pejabat eselon 1 di lingkungan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Masing-masing menjabat sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan dan Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan.

Ia menilai jabatan yang diberikan kepada sejumlah eks anggota Tim Mawar menunjukkan pemerintah belum menganggap penting penghormatan terhadap hak asasi manusia.

"Ketika jabatan-jabatan strategis di TNI dan Kementerian Pertahanan diduduki oleh orang-orang yang memiliki catatan buruk dalam konteks HAM, sudah tentu ini menjadi penghalang utama bagi TNI dan Kementerian Pertahanan itu sendiri untuk menghormati prinsip-prinsip HAM," ujar Gufron lewat keterangan tertulis, Ahad, 9 Januari 2022.

Melansir dari laporan Majalah Tempo pada Desember 1998, Tim Mawar dibentuk oleh Mayor Inf. Bambang Kristiono pada Juli 1997. Adapun anggotanya, selain Bambang sebagai komandan, terdiri atas 11 orang. Mereka adalah Kapten Inf. F.S. Mustajab, Kapten Inf. Nugroho Sulistiobudi, Kapten Inf. Julius Stefanus, Kapten Inf. Untung Budiarto. Lalu Kapten Inf. Dadang Hindrayuda, Kapten Inf. Joko Budi Utomo, Kapten Inf. Fauka Nurfarid, Serka Sunaryo, Serka Sigit Sugianto, dan Sertu Sukadi.

Tim ini dituduh bersalah dalam menculik dan menghilangkan sejumlah aktivis pada masa itu. Kasus penculikan tersebut telah diadili oleh Mahkamah Militer.

Gufron mengatakan Panglima TNI Andika Perkasa semestinya mendengarkan masukan publik dan menggunakan berbagai catatan publik dan lembaga HAM dalam mencermati rekam jejak anggotanya untuk menempati posisi atau jabatan strategis tertentu. Salah satu aspek penting yang dinilai amat perlu menjadi pertimbangan adalah memastikan bahwa prajurit TNI tersebut tidak terkait dengan kasus pelanggaran HAM berat.

"Lebih dari itu, pengangkatan Mayjen Untung dan eks Anggota Tim Mawar lainnya dalam posisi strategis di TNI dan Kementerian Pertahanan juga menjadi bentuk pengkhianatan terhadap gerakan Reformasi 1998," ujar dia.

Oleh sebab itu, Imparsial mendesak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengevaluasi kebijakan tentang pengisian posisi strategis oleh eks Tim Mawar. Panglima TNI juga diharapkan tidak menempatkan prajurit-prajurit yang memiliki catatan buruk dalam kasus pelanggaran HAM berat, khususnya eks anggota Tim Mawar, dalam posisi atau jabatan strategis di TNI ataupun pada lembaga-lembaga yang memungkinkan ditempati oleh prajurit TNI aktif.

Baca: Jejak Tim Mawar dan Riwayat Eks Anggotanya

DEWI NURITA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PDIP Tanggapi Elektabilitas Ganjar Kalah saat Head to Head dengan Prabowo: Yang Penting Trennya Positif

3 menit lalu

Wakil Ketua DPR Utut Adianto meninggalkan gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Selasa, 18 September 2018. Utut Adianto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Purbalingga Tasdi terkait dengan kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2017-2018. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tanggapi Elektabilitas Ganjar Kalah saat Head to Head dengan Prabowo: Yang Penting Trennya Positif

Utut Ardianto menyatakan tidak mempermasalahkan soal elektabilitas bacawapres Ganjar Pranowo kalah jika head to head dengan Prabowo Subianto


Begini Respons Erick Thohir soal Namanya Disodorkan PAN Jadi Cawapres

1 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama jajaran pengurus PSSI saat mengecek Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, yang akan digunakan untuk pertandingan timnas Indonesia vs Palestina di FIFA Matchday, Selasa, 6 Juni 2023. | TEMPO/Hanaa Septiana
Begini Respons Erick Thohir soal Namanya Disodorkan PAN Jadi Cawapres

Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) ke PDIP dan Partai Gerindra.


Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

Jokowi memberi nasihat ini kepada Ganjar dan berjanji bakal memanggil Prabowo. Ia juga menyinggung soal cawe-cawe. Berikut pernyataannya.


Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo soal Proposal Damai Ukraina-Rusia

2 jam lalu

Suasana konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-PDIP/pri.
Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo soal Proposal Damai Ukraina-Rusia

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi rencanakan akan panggil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto perihal Proposal Damai Indonesia hang dikirim ke Ukraina. Jokowi pastikan bahwa proposal tersenut atas insiatif Prabowo sendiri.


Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang tutup mata dengan pembangunan infrastruktur jalan di era Jokowi sebagai tak bijaksana.


Momen Mesra Jokowi dan Megawati di Rakernas: Berdampingan saat Foto Bersama hingga Salam Metal

3 jam lalu

Suasana konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-PDIP/pri.
Momen Mesra Jokowi dan Megawati di Rakernas: Berdampingan saat Foto Bersama hingga Salam Metal

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pamer kemesraan di acara penutupan hari pertama Rakernas III PDIP


Jokowi Akan Panggil Prabowo, Buntut Hebohnya Proposal Damai Rusia Ukraina

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (kiri), dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Akan Panggil Prabowo, Buntut Hebohnya Proposal Damai Rusia Ukraina

Usulan Prabowo tentang solusi damai Rusia Ukraina menuai kontroversi. Jokowi akan memanggil Prabowo soal ini.


Soal Cawe-cawe Politik, Jokowi: Agar Pilpres Berjalan Baik, Tanpa Ada Riak-riak yang Bahayakan Negara

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Cawe-cawe Politik, Jokowi: Agar Pilpres Berjalan Baik, Tanpa Ada Riak-riak yang Bahayakan Negara

Jokowi kembali menegaskan sikap cawe-cawe politik dilakukan bertujuan agar Pilpres 2024 berjalan baik, tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara


Bantah Tekan Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Megawati: Ngapain Saya Nekan Presiden

4 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik secara tertutup dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.Sumber: Dokumentasi PDIP
Bantah Tekan Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Megawati: Ngapain Saya Nekan Presiden

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan tak menekan Presiden Jokowi terkait pernyataan cawe-cawe di Pilpres 2024.


Pedagang Baju Bekas Impor Berdemo di Kantor Kemendag: Thrifting Bukan Sampah

4 jam lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Pedagang Baju Bekas Impor Berdemo di Kantor Kemendag: Thrifting Bukan Sampah

HPPII menyatakan hingga saat ini tidak ada kepastian untuk para pedagang pakaian bekas, sejak Presiden Jokowi melarang bisnis thrifting.