Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Tim Mawar dan Riwayat Eks Anggotanya

Reporter

Editor

Amirullah

Sejumlah aktivis melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. Para aktivis juga menuntut agar Presiden mencabut Keppres pengangkatan dua anggota eks Tim Mawar di lingkungan Kementerian Pertahanan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah aktivis melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. Para aktivis juga menuntut agar Presiden mencabut Keppres pengangkatan dua anggota eks Tim Mawar di lingkungan Kementerian Pertahanan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karier sejumlah eks anggota Tim Mawar masih berjaya hingga era pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Teranyar, Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto diangkat sebagai Panglima Kodam Jaya.

Tim Mawar erat dikaitkan dengan kasus penculikan aktivis menjelang era reformasi. Fayan Siahaan, ayah dari Ucok Munandar, salah satu aktivis reformasi yang diculik pada Mei 1997,  terkejut dengan penunjukkan Mayjen Untung menjadi  Pangdam Jaya.

Sudah dua kali, ia diundang Jokowi ke Istana Negara untuk membahas kasus yang menimpa anaknya. Jokowi berjanji akan menuntaskan kasus penculikan tersebut. Namun janji tinggal janji. Fayan mengatakan Jokowi seperti mengingkari perkataannya sendiri dengan pengangkatan Untung.

“Saya tidak tahu harus bilang apalagi, selain mengharapkan mukjizat Tuhan agar membuka hati nurani sebagai presiden yang telah kami berikan mandat,” kata Fayan dalam konferensi pers di kanal Youtube Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Jumat, 7 Januari 2022.

Melansir dari laporan Majalah Tempo pada Desember 1998, Tim Mawar dibentuk oleh Mayor Inf. Bambang Kristiono pada Juli 1997. Adapun anggotanya, selain Bambang sebagai komandan, terdiri atas 11 orang, yaitu Kapten Inf. F.S. Mustajab, Kapten Inf. Nugroho Sulistiobudi, Kapten Inf. Julius Stefanus, Kapten Inf. Untung Budiarto, Kapten Inf. Dadang Hindrayuda, Kapten Inf. Joko Budi Utomo, Kapten Inf. Fauka Nurfarid, Serka Sunaryo, Serka Sigit Sugianto, dan Sertu Sukadi.

Target tim ini adalah memburu dan menangkapi aktivis yang mereka anggap radikal. Sebanyak 22 aktivis diculik. Sembilan orang kembali dalam keadaan hidup, sedangkan 13 lainnya hilang hingga saat ini. Sembilan orang yang kembali dalam keadaan hidup adalah Andi Arief, Nezar Patria, Pius Listrilanang, Desmond J. Mahesa, Haryanto Taslam, Rahardjo Waluyo Jati, Mugiyanto, Faisol Riza, dan Aan Rusdianto.

Sedangkan 13 yang hilang adalah Wiji Thukul, Petrus Bima Anugrah, Suyat, Yani Afri, Herman Hendrawan, Dedi Hamdun, Sony, Noval Alkatiri, Ismail, Ucok Siahaan alias Ucok Munandar, Yadin Muhidin, Hendra Hambali, dan Abdun Nasser.

Tim ini dituduh bersalah dalam menculik dan menghilangkan sejumlah aktivis pada masa itu. Kasus penculikan tersebut telah diadili oleh Mahkamah Militer.

Setelah kasus ini disidang, Mahkamah Militer Tinggi II-08 Jakarta menghukum Bambang 22 bulan penjara dan memecatnya sebagai anggota TNI. Pengadilan juga memvonis Multhazar sebagai Wakil Komandan Tim Mawar, Nugroho, Julius Stefanus, dan Untung Budi, masing-masing 20 bulan penjara, dan juga memecat mereka sebagai anggota TNI.

Adapun Chairawan Kadarsyah Nusyirwan, Komandan Grup 4 Sandi Yudha Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dicopot dari jabatannya. Dia dianggap ikut bertanggung jawab karena anggota Tim Mawar berasal dari Grup 4 Kopassus.

Bagaimana kelanjutan nasib mereka setelah itu?

Tahun 2016, empat eks anggota Tim Mawar yang pernah divonis bersalah –tiga bahkan dipecat dari TNI-- diangkat menjadi jenderal setelah menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Empat orang itu adalah Kolonel Inf Fauzambi Syahrul Multazhar (Wakil Komandan Tim Mawar yang dulu bernama Fausani Syahrial Multhazar), Kolonel Inf Drs Nugroho Sulistyo Budi, Kolonel Inf Yulius Selvanus dan Kolonel Inf Dadang Hendrayudha.

Keempatnya dipromosikan menjadi jenderal setelah menerima promosi ke jabatan yang diemban oleh seorang Brigjen. Keempatnya tak jadi diberhentikan setelah mengajukan permohonan banding atas vonis Mahkamah Militer Tinggi II Jakarta tersebut.

Karier Untung pun tetap moncer setelah tak jadi dipecat dari TNI. Kini pria berpangkat Mayor Jenderal itu diangkat menjadi Pangdam Jaya. Sementara Brigjen TNI Dadang Hendrayudha dan Brigjen TNI Yulius Selvanus menjadi pejabat eselon 1 di lingkungan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Masing-masing mendapat posisi sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan dan Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan.

Sementara itu, Bambang Kristiono setelah dipecat, setia kepada bekas Danjen Kopassus Prabowo Subianto. Dia diberi pekerjaan sebagai Direktur Utama PT Tribuana Antar Nusa, anak perusahan dari Nusantara Energy Group milik Prabowo Subianto yang bergerak di bidang transportasi.

Bambang juga bekerja sebagai operator politik Prabowo. Pada 2009, Bambang juga aktif dalam tim kampanye Megawati-Prabowo. Kini, dia menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra.

Adapun Fauka Noor Farid, juga terjun ke dunia politik di partai bentukan Prabowo Subianto. Namanya tertera sebagai Juru Kampanye Nasional Partai Gerindra untuk Pemilu 2014. Ia juga aktif di kepengurusan DPP Partai Gerindra.

Sementara itu, empat bekas anggota lainnya, Kapten Inf. Joko Budi Utomo, Serka Sunaryo, Serka Sigit Sugianto, dan Sertu Sukadi, tak terdengar kabarnya.

Karier Chairawan juga melesat setelah pemecatan dulu itu. Ia banyak berkiprah di dunia intelijen. Sempat menjadi Kepala Pos BIN Wilayah Aceh, terakhir dia menjabat staf ahli Panglima Tentara Nasional Indonesia dan pensiun dengan pangkat mayor jenderal.

DEWI NURITA | ROSSENO | MAJALAH TEMPO

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gerindra akan Sampaikan Usulan PAN soal Erick Thohir Cawapres ke Prabowo

1 jam lalu

Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menggelar konferensi pers soal Sandiga Uno di Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 16 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Gerindra akan Sampaikan Usulan PAN soal Erick Thohir Cawapres ke Prabowo

Ahmad Muzani menyebut bakal menyampaikan usulan PAN yang menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres ke Prabowo


Minus Prabowo, Jajaran Pengurus Gerindra Tiba di Kantor DPP PAN Menggunakan Bus

4 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan sejumlah kader baru, di antaranya merupakan putra musikus Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El Rumi, di Kertanegara Jakarta, Kamis, 27 April 2023. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZ
Minus Prabowo, Jajaran Pengurus Gerindra Tiba di Kantor DPP PAN Menggunakan Bus

Rombongan pejabat teras Partai Gerindra tampak menyambangi kantor DPP PAN di Warung Buncit. Tak terlihat Ketua Umum Prabowo di rombongan Gerindra.


Gerindra Tunjuk Aktor Fauzi Baadila dan Aktivis 98 Haris Moty Jadi Koordinator Relawan Prabowo

6 jam lalu

Fauzi Baadila. Tabloidbintang.com
Gerindra Tunjuk Aktor Fauzi Baadila dan Aktivis 98 Haris Moty Jadi Koordinator Relawan Prabowo

Aktor Fauzi Baadila dan aktivis 98 Haris Moty akan menjadi koordinator relawan yang menggalang dukungan untuk Prabowo Subianto.


Proposal Damai Rusia-Ukraina yang Ditawarkan Prabowo Dinilai Langkah Maju Diplomasi Indonesia

7 jam lalu

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara pada sesi pleno IISS Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Proposal Damai Rusia-Ukraina yang Ditawarkan Prabowo Dinilai Langkah Maju Diplomasi Indonesia

Dosen Universitas Paramadina Anton Aliabbas mengatakan proposal Prabowo soal perdamaian Rusia dan Ukraina sudah jelas dan dapat diukur dengan mudah.


Survei Temukan Elektabilitas Anies Turun, Demokrat Usul Deklarasi Cawapres Dipercepat

9 jam lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat akan menyaksikan Formula E di AGI Jakarta International E-Prix Circuit Formula E Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 3 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Survei Temukan Elektabilitas Anies Turun, Demokrat Usul Deklarasi Cawapres Dipercepat

Andi Arief menduga penurunan elektabilitas Anies ini salah satunya dipengaruhi oleh faktor lambannya deklarasi pasangan calon wakil presiden.


Petinggi Gerindra Sambangi PAN Hari Ini, Upaya Jajaki Koalisi Pilpres 2024

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kedua kanan) usai melakukan pertemuan di kediaman Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu 8 April 2023. Pertemuan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk membahas Koalisi Kebangsaan (Koalisi Besar). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petinggi Gerindra Sambangi PAN Hari Ini, Upaya Jajaki Koalisi Pilpres 2024

Ada dua kandidat kuat capres 2024 di internal PAN. Salah satunya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.


Tanggapi Usulan Damai Prabowo, Menhan Ukraina: Rencana Aneh

12 jam lalu

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov. JULIE SEBADELHA/Pool via REUTERS
Tanggapi Usulan Damai Prabowo, Menhan Ukraina: Rencana Aneh

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menolak prakarsa perdamaian yang diusulkan oleh timpalannya dari Indonesia Prabowo Subianto.


Disebut Bisa Salip Elektabilitas PDIP, Berikut Profil Partai Gerindra Nomor 2 di Pemilu 2024

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya pada acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu 7 Januari 2023. Dalam peresmian tersebut Prabowo memutuskan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Disebut Bisa Salip Elektabilitas PDIP, Berikut Profil Partai Gerindra Nomor 2 di Pemilu 2024

Pembentukan Partai Gerindra bermula dari keprihatinan politikus muda Fadli Zon dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo.


PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

2 hari lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (Kanan) berbincang saat melakukan pertemua di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.


Setelah PDIP, PAN Bertemu Partai Gerindra Senin Pekan Depan

2 hari lalu

Bakal capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani membahas penjajakan kerja sama politik di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023. FOTO/Dokumentasi PDIP
Setelah PDIP, PAN Bertemu Partai Gerindra Senin Pekan Depan

Waketum PAN Yandri Susanto mengatakan partainya bakal menerima kunjungan Partai Gerindra pada Senin pekan depan, 5 Juni 2023