INFO NASIONAL - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, berharap perekonomian di Bali segera bangkit dan pulih. Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada provinsi yang mengandalkan sektor parawisata itu.
“Bahkan, selama triwulan I-2021 sampai triwulan III-2021 pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi sebesar minus 3,43 persen. Paling rendah dibanding daerah lain di Indonesia," ujar Bamsoet usai berkunjung ke AKL Clinic Bali, Jumat, 24 Desember 2021.
Harapan untuk tumbuh muncul seturut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali kini sudah turun ke level 2. Klinik kecantikan dan kulit AKL Clinic, kata Bamsoet, juga merasakan dampak serupa. Klinik yang didirikan pada tahun 2007 oleh Dr. dr. Ketut Kwartantaya itu mengalami penurunan pengunjung sebesar 50-60 persen sejak pandemi dua tahun lalu.
"Beruntung penurunan pasien AKL Clinic tidak sampai tiga perempat dari pasien sebelum pandemi. Karena, pasien AKL yang berasal dari luar negeri hanya sekitar 20 persen. 80 persen sisanya berasal dari dalam negeri," kata Bamsoet yang juga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT).
Menurut dia, AKL Clinic bisa bertahan karena menawarkan teknologi kecantikan terbaru, berupa terapi berbasis laser. Khususnya, laser picosure yang dapat merejuvenasi wajah dengan sangat baik.
“Bagi yang ingin menghilangkan pigmen di kulit, seperti flek, tato, freckles dan sejenisnya bisa menggunakan laser picosure yang merupakan teknologi terbaik. Pelayanan kecantikan kulit ini yang tengah digemari oleh para pasien AKL Clinic," tutur Bamsoet.
Ia optimistis perekonomian Bali bisa segera membaik. Apalagi, capaian vaksinasi Covid-19 di Bali cukup tinggi. Hingga, pertengahan Desember 2021, vaksin dosis pertama yang diberikan sudah mencapai 3,56 juta vaksin atau sekitar 104,43 persen. Melebih target yang ditetapkan sebanyak 3,41 juta jiwa.
"Sedangkan untuk vaksin dosis kedua di Bali telah mencapai 90,44 persen dari target yang ditetapkan. Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi kunci pemulihan kegiatan ekonomi Bali. Saya optimistis perekonomian Bali bisa merangkak naik di awal triwulan 2022," katanya. (*)