TEMPO.CO, Lampung - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung mengharapkan Muktamar NU ke-34 yang akan digelar Rabu besok 22 Desember 2021 berjalan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Muktamar ini adalah permusyawaratan di NU, maka kami harap ini dapat sesuai dengan AD/ART dan peraturan berorganisasi yang berlaku, ini harapan-harapan kami," kata Rois Aam PWNU Lampung KH Sholeh Bajuri, di Bandarlampung, Selasa 21 Desember 2021.
Menurutnya, dengan mengikuti peraturan yang ada permasalahan yang timbul akan dapat diatasi dengan cepat sehingga muktamar dapat berjalan dengan baik dan lancar. "Jadi setiap ada permasalahan ke depan, ini harus ada solusi yang tepat agar tidak terjadi kegaduhan dan gejolak sehingga Muktamar berjalan dengan lancar," ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa di dalam muktamar ini setelah pembukaan akan ada persidangan tata tertib (tatib), laporan pertanggungjawaban, pandangan umum dan juga komisi-komisi.
"Pada komisi ini pun terdapat bahtsul masail yang terbagi menjadi tiga yang sifatnya Waqi’iyah, Maudhu’iyah, dan Qanuniyah yang masing-masing forum membahas beberapa masalah berbeda," kata dia.
Kemudian, ia pun berharap kembali pengaderan yang dilakukan oleh NU ke depan akan lebih baik lagi dan juga meningkat. Pengkaderan NU di antaranya Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU), Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dan Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK). "Nah kalau bisa ini dikolaborasikan menjadi sebuah instrumen pengaderan yang jauh lebih baik sehingga akan tercipta kader-kader militan di NU," kata dia.
Pembukaan Muktamar ke-34 NU akan dilakukan di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah, dan penutupan direncanakan akan berada di UIN Radin Intan Lampung.
Baca: Gus Yahya Sebut Muktamar NU ke-34 Paling Sepi Sepanjang Sejarah, Ini Sebabnya