TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul optimistis bahwa dukungan bagi Yahya Staquf sebagai Ketua Umum baru PBNU, akan terus bertambah. Konsolidasi pun terus dilakukan dengan pengurus tingkat wilayah.
"Nanti akan bertambah di lapangan. Saya masih sering komunikasi dengan wilayah-wilayah dengan yang belum dukung Gus Yahya, seperti (PWNU) DKI," kata Gus Ipul saat dihubungi Tempo, Senin, 20 Desember 2021.
Hingga saat ini, Gus Ipul mengklaim sudah ada 24 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang menyatakan dukungan sepenuhnya bagi Gus Ipul. Dukungan sepenuhnya ini, ia maknai sebagai dukungan dari pimpinan baik Tandzifiyah maupun Syuriah. Ia mengatakan ada 3 PWNU lain yang piminan Syuriahnya saja mendukung Gus Ipul.
"Semuanya sih sampai 27 kalau dihitung dengan Rais Syuriah kan," kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan dukungan bagi Yahya ini muncul dari jajaran pengurus cabang dan kiyai sepuh NU. Mereka, kata Gus Ipul, ingin ada kepemimpinan baru di PBNU setelah Said Aqil Siradj telah memimpin selama dua periode, atau selama 10 tahun.
"Regenerasi tak bisa dibendung. Kiyai Said baik, tapi memang sudah waktunya ganti saja. Sunnatullah," kata Gus Ipul.
Pemilihan Ketua Umum baru PBNU akan dilakukan dalam Muktamar NU ke-34 yang akan digelar di Lampung, pada 22-23 Desember 2021. Hingga hari ini, dua nama calon yang paling sering muncul, yakni Yahya Staquf dan Said Aqil Siradj yang merupakan Ketua PBNU inkumben.
Baca: Siap Jadi Caketum PBNU, Said Aqil Tegaskan Tak Ada Obsesi Ikut Pilpres 2024