TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada seluruh kader agar memberikan penghormatan terakhir dan terbaik kepada Frans Lebu Raya. Ia adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2008-2018 yang meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali pada Minggu, 19 Desember 2021.
Sekretaris DPD Partai PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa mengatakan Megawati memerintahkan seluruh kader harus meneladani perjuangan Frans Lebu Raya dengan memberi penghormatan terakhir sesuai protokol Partai.
“Pak Frans sosok yang teguh pada prinsip. Pejuang partai dan di masa sulit ketika mendapat tekanan pemerintahan otoriter Orde Baru, Pak Frans sangat loyal pada Bung Karno, Ibu Megawati, dan PDI Perjuangan," ujar Yunus, mengutip Antara, Senin, 20 Desember 2021.
Menurut dia, Megawati kerap memberi kepercayaan sebagai pimpinan sidang sementara saat kongres PDIP 2005, 2010, dan 2015. “Pak Frans juga yang di hadapan peserta Kongres memimpin upacara pengucapan janji jabatan ketua umum terpilih secara aklamasi, Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Yunus.
Yunus menambahkan dari berbagai prestasi di PDI Perjuangan, Frans telah menorehkan sejumlah prestasi politik. Frans tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi NTT (periode 1999-2004) sekaligus menjabat Wakil Ketua DPRD NTT Ia juga Gubernur NTT selama dua periode, yakni 2008-2018.
Sebelumnya, Frans Lebu Raya merupakan Wakil Gubernur NTT periode 2003- 2008 yang berpasangan dengan Pieter Alexander Tallo.