Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Anggota Brimob Tewas Usai Pendidikan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Empat polisi baru yang siap bertugas di jajaran Polda Sulawesi Tengah meninggal dunia ketika mengikuti tradisi penerimaan anggota baru Korps Brimob di Palu. Empat orang rekannya sedang dirawat intensif dan delapan lainnya sudah diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan jalan.

Empat nama yang korban yang tewas, yaitu Bharada Yohanes Tulas (Polda Sulut), Bharada Denny Karyayanis (Polda Sulut), Bharada Sutadji (Polda Sulut), dan Bharada Sahilu (Polda Sulsel). Empat orang yang kini kondisinya kritis, yaitu Bharada Ahmad Arifin (Polda Sultra), Bharada Herman B (Polda Sulsel), Bharada La Ode Ali Sadikin (Polda Sultra), dan Bharada Baston (Polda Sulsel).

Jenazah keempat anggota Brimob tersebut masih berada di ruang mayat RSU Undata Palu. Setelah diotopsi, rencananya jenazah tersebut akan dibawa menuju daerah asalnya.

Kapolda Sulteng Brigjend Taufik Ridha, dalam keterangan pers Selasa (2/9) siang, mengatakan Polda Sulteng menerima sebanyak 166 personil baru Brimob yang baru saja mengikuti pendidikan di Watukasek, Jawa Timur, dan akan ditugaskan di Brimob Polda Sulteng. Setelah diterima Kapolda, Senin siang (1/9), mereka diserahkan ke Kasat Brimob Polda Sulteng (AKBP Herson Bagus Pribadi) untuk selanjutnya dibawa menuju Markas Komando (Mako) Brimob di Mamboro, 13 kilometer utara Kota Palu.

Sudah menjadi tradisi, kata Taufik, personil baru itu diperintahkan berjalan kaki sambil berlari untuk masuk ke Mako Brimob. Sebelumnya sekitar pukul 11.00 WITA di Mapolda jalan Samratulangi, mereka mengikuti pemanasan dan latihan fisik ringan, berupa fush up, lompat kodok, dan aktivitas lainnya.

Memasuki kilometer 9 (tepatnya di Kelurahan Tondo, kecamatan Palu Utara), entah kenapa tiba-tiba beberapa anggota Brimob itu berjatuhan. Beberapa diantaranya tidak sadarkan diri. Melihat kejadian itu, komandan regu (danru) pasukan tersebut langsung menghentikan perjalanan dan segera melakukan upaya pertolongan.

Para korban yang jumlahnya sebanyak 16 orang langsung dilarikan ke Dokkes Polda Sulteng. Selanjutnya, mereka dibagi ke tiga rumah sakit yakni RSU Undata, RSU Budi Agung dan Dokkes Polda Sulteng. Sayang, empat dari 16 orang korban tersebut tidak bisa diselamatkan nyawanya.

Menurut Taufik, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan dan pengusutan apa sebenarnya yang telah terjadi dan menimpa keempat aparatnya tersebut. Untuk mengetahui penyebab pastinya, katanya, pihaknya menunggu hasil otopsi dari keempat mayat personil yang tewas tersebut.

"Untuk mengetahuinya kita tunggu hasil otopsi. Kami sudah keluarkan surat perintah penyidikan. Kami sudah bentuk tim khusus guna mengungkap secara tuntas kasus tersebut," ujar Taufik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan tewasnya empat anggota personil baru itu diduga karena mendapat perlakuan/kekerasan fisik secara berlebihan.

Menurut sejumlah saksi mata, sebelum terjadinya musibah itu mereka melihat adanya tindakan yang dilakukan para instruktur kepada personil baru itu seperti merayap di atas aspal, push up, jalan jongkok di tengah hari yang panasnya cukup menyengat.

Salah seorang keluarga korban, Ny Syahriah (35), kepada wartawan mengatakan meninggalnya anggota polisi tersebut dalam keadaan tidak wajar. Hal itu terlihat dengan kondisi tubuh korban di mana telinganya dan hidungnya mengeluarkan darah dan tubuhnya kebiru-biruan. "Pihak Polda Sulteng harus tuntaskan kasus ini karena meninggalnya korban secara tidak wajar," ungkapnya. Ia mendesak Polda Sulteng agar bertindak terbuka dalam mengusut kasus ini.

Keluarga korban Bharada Sutaji yang berasal dari Sangir Talaud, Sulut, ini mengaku heran saat ia bertanya kepada polisi soal kematian sepupunya itu. "Saya hanya ingin memastikan kenapa sepupu saya meninggal sampai mengeluarkan darah dari telinga, hidung dan mulut," katanya dengan nada kecewa.

Darlis Muhamad - Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

1 menit lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

3 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Antara/Benardy Ferdiansyah
Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

7 menit lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 menit lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

11 menit lalu

Nirina Zubir dalam konferensi film Jatuh Cinta Seperti di Film-film di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023/Foto: Doc. Poplicist
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

16 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

18 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

20 menit lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

24 menit lalu

Eks Pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute yang diwakili oleh Novel Baswedan, M Praswad Nugraha, dan Yudi Purnomo Harahap melaporkan ke Dewas KPK soal dugaan pelanggaran kode etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas pelaporannya terhadap Anggota Dewas KPK Albertina Ho, Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.