Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Muhaimin: Hentikan Kekerasan Terhadap Hewan

image-gnews
Gus Muhaimin usai menerima koalisi perlindungan hewan, Animal Lovers Bersatu, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Desember 2021.
Gus Muhaimin usai menerima koalisi perlindungan hewan, Animal Lovers Bersatu, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Desember 2021.
Iklan

INFO NASIONAL-Kasus kekerasan terhadap hewan terbilang cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data Asia For Animals Coalition, Indonesia menempati negara urutan pertama di dunia yang paling banyak mengunggah konten kekejaman terhadap hewan di media sosial. Dari 5.480 konten yang dikumpulkan, sebanyak 1.626 konten penyiksaan berasal dari wilayah Indonesia. Merespon hal ini, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta tidak ada lagi kasus kekerasan atau penyiksaan terhadap hewan.

“Kasus kekejaman pada hewan di tanah air masih kerap terjadi. Kami minta kepada pemerintah supaya segera mengambil langkah represif terhadap pelaku kekerasan dan penyiksaan hewan-hewan yang membahayakan," ujar  Gus Muhaimin, sapaan karibnya, usai menerima koalisi perlindungan hewan, Animal Lovers Bersatu, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Desember 2021.

Lebih lanjut Gus Muhaimin menuturkan menjamurnya kasus kekejaman pada hewan di Indonesia belakangan ini butuh perhatian khusus. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan penyiksaan hewan sangat erat berhubungan dengan kriminalitas, termasuk kekerasan terhadap manusia. 

“Biasanya pelaku kekerasan kepada hewan membahayakan manusia juga.Karena itu, perlu perlindungan kepada hewan supaya tidak terjadi kekerasan maupun penyiksaan mutlak segera harus dilakukan," katanyanya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendorong pemerintah agar serius memperhatikan aspek-aspek perlindungan kepada hewan liar maupun hewan peliharaan. Mengingat, kesejahteraan hewan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang kedua kita harus mendorong anggaran kepada pemerintah, supaya pemerintah membantu agar tidak terjadi kekerasan dan penyiksaan kepada hewan. Misalnya, anggaran untuk sterilisasi kucing liar," ujarnya.

Menurutnya, sterilisasi kucing liar perlu dilakukan secara rutin guna menekan overpopulasi kucing tak bertuan, khususnya di wilayah Jabodetabek. "Sterilisasi ini hanya bisa dilakukan pemerintah bersama masyarakat, tidak bisa dilakukan sendiri," katanya. Selanjutnya, perlu penyempurnaan regulasi untuk menghentikan kekejaman terhadap hewan.

Regulasi perlindungan terhadap hewan ini bisa disempurnakan baik dalam peraturan pemerintah maupun peraturan daerah. "Sehingga penanganan tindak kekerasan dan penyiksaan kepada hewan bisa cepat dilakukan, termasuk pembunuhan anjing atau jual beli daging anjing. Sebab, hal itu bukan saja penyiksaan tapi juga membahayakan kesehatan dan lalu lintas rabies di tanah air kita," ujarnya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

9 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

31 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.


DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

31 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

Komisi I akan meminta penjelasan terkait relokasi maupun standar operasional prosedur penyimpanan amunisi.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Koalisi Perlindungan Satwa Global Desak KLHK Hentikan Ekspor Monyet Ekor Panjang

38 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Koalisi Perlindungan Satwa Global Desak KLHK Hentikan Ekspor Monyet Ekor Panjang

Koalisi perlindungan hewan seluruh Asia melayangkan surat kepada KLHK. Menuntut penghentian ekspor monyet ekor panjang yang terancam punah.


Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

42 hari lalu

Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

Sidang IPU di Swiss mengusung tema perdamaian karena ada 56 negara yang mengalami konflik bersenjata.


DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

43 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto saat mengikuti Raker dengan Kemenkop UKM di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Oji/nr
DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

riset tersebut penting untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat setelah mencoba produk olahan minyak sawit mentah


Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

54 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.


Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

55 hari lalu

Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

Puan mengimbau delegasi parlemen perempuan dari 24 negara memperjuangkan hak-hak perempuan di negara masing-masing.


Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

56 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.