TEMPO.CO, Jakarta - Space Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengatakan sudah menerima lebih dari 10 laporan dugaan pelecehan seksual di kampus. Space UNJ merupakan organisasi mahasiswa untuk kesetaraan gender dan antidiskriminasi,
“Ini pasti akan bertambah terus. Sudah belasan sekarang,” kata Koordinator Space UNJ, Aprilia Resdini, kepada Tempo, Selasa, 14 Desember 2021.
Aprilia mengatakan mayoritas mahasiswi mengadukan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen berinisial DA. Ia menuturkan ada juga nama dosen lainnya yang dilaporkan. Namun, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut sehingga belum bisa dipublikasikan.
Kasus dugaan pelecehan seksual di UNJ sebelumnya viral di media sosial Twitter. Seorang warganet mengirimkan tangkapan layar percakapannya dengan dosen tersebut. Tangkapan layar itu dikirim dalam kolom balasan cuitan akun @AREAJULID yang sedang membahas mengenai chat mesum dosen kepada mahasiswi.
Dalam tangkapan layar ini DA misalnya, mengucapkan “I Love U” kepada seorang mahasiswi bimbingan. Bahkan terang-terangan mengajak menikah korbannya.
Setelah kasus ini viral, pihak kampus mengakui menerima beberapa aduan dari mahasiswi terhadap DA yang merupakan dosen Fakultas Teknik UNJ. Kepala Divisi Humas Universitas Negeri Jakarta Syaifudin mengatakan kampus telah memeriksa DA. “Saat ini ditangani kasusnya oleh Dekan dan Koordinator Prodi DA,” ujar Syaifudin kepada Tempo, pada 10 Desember 2021.
Baca juga:Polres Jakarta Timur Imbau Mahasiswi UNJ Korban Pelecehan Buat Laporan
FRISKI RIANA