Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

228 Warga Pekalongan Mengungsi karena Banjir Rob

Reporter

image-gnews
Warga berjalan melewati banjir rob di Slamaran, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin, 1 Juni 2020. Banjir rob di pesisir utara Pekalongan ini mencapai ketinggian antara 10-50 centimeter. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Warga berjalan melewati banjir rob di Slamaran, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin, 1 Juni 2020. Banjir rob di pesisir utara Pekalongan ini mencapai ketinggian antara 10-50 centimeter. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Sebanyak 228 warga Kota Pekalongan mengungsi akibat banjir rob merendam pemukiman mereka. Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Safrudin mengatakan pengungsi tersebar di empat titik pengungsian.

Menurut dia, warga yang mengungsi tersebut berasal dari Kelurahan Pasirkratonkramat dan Degayu Kota Pekalongan. Mereka mengungsi sejak dua pekan lalu. "Ada yang mengungsi di bekas kantor pemerintahan hingga musala," kata Safrudin melalui sambungan telepon pada Ahad, 5 Desember 2021.
 
Selama menempati lokasi pengungsian, Safrudin menyebut, kebutuhan mereka dipasok Dinas Sosial dan BPBD Kota Pekalongan. "Mereka sudah berpengalaman menangani pengungsi. Tahun lalu sampai 4.000 warga yang mengungsi," tuturnya.
 
Safrudin mengatakan, rob merupakan bencana tahunan di Kota Pekalongan dan sejumlah daerah lain di Jawa Tengah. Namun, dia belum bisa memprediksi kapan rob di Kota Batik itu akan surut. "Masalahnya ini berada di cekungan. Lebih rendah dari sungai di sekitarnya. Menurut kajian penurunan tanahnya dua sampai sebelas sentimeter setiap tahun," kata dia.
 
Menghadapi cuaca ekstrem akhir tahun ini, Safrudin mengaku telah menggelar koordinasi dengan BPBD seluruh Jawa Tengah. Khususnya daerah yang memiliki bibir pantai diminta mensosialisasikan potensi gelombang tinggi kepada masyarakat. "Nelayan saat ini juga sudah memantau langsung perkiraan ketinggian gelombang lewat aplikasi," ujarnya.
 
BPBD Jateng juga memastikan rutinitas warga yang daerahnya direndam rob tak terganggu. Serta memenuhi kebutuhan dasar dan mengantisipasi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi. "Misalnya untuk mata pencaharian dan sekolah tak terganggu," sebut Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jateng Dikki Rulli Perkasa.
 
Berdasarkan perkiraan yang dirilis Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika Maritim Tanjung Emas Semarang, ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter. "Berdasarkan data terakhir untuk tiga hari kedepan," Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang Usman Efendi.
 
Dia menyebut gelombang itu diperkirakan terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian Barat, Laut Jawa bagian Tengah, Perairan Karimun Jawa. "Serta Perairan Pantai Utara Jawa Tengah dari barat hingga timur (Perairan Brebes - Pemalang, Pekalongan - Kendal, Semarang - Demak, Jepara, dan Pati - Rembang)," jelasnya melalui pesan tertulis.
 
Dampak gelombang tinggi juga dirasakan oleh nelayan di Kota Semarang. Marzuki, ketua Armada Laut, organisasi nelayan tradisional dari Tambakrejo Kota Semarang, mengungkapkan gelombang tinggi terjadi sejak Jumat lalu, 3 Desember 2021. "Gelombang mencapai 3 meter," sebut Marzuki.
 
Akibat gelombang tinggi, dia dan nelayan lain di kampungnya tak melaut. Mereka selama ini menggunakan perahu berkapasitas di bawah satu gross ton sehingga tak mungkin menerjang gelombang pasang. "Ombaknya lumayan besar, kini nelayan libur," sebut dia. 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

3 jam lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

10 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.


BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

16 jam lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah


BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

16 jam lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.


BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

18 jam lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Warga menggunakan sampan melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 Februari 2023. Memasuki hari keenam, sejumlah kawasan di Makassar masih tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin 13 Februari malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.


BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.


Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.