TEMPO.CO, Kota Batu - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya menghentikan operasi pencarian korban banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, setelah seluruh korban yang hilang ditemukan.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan bahwa operasi pencarian tersebut dihentikan setelah korban terakhir atas nama Tokip, warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto, berhasil ditemukan kurang lebih pada pukul 10.00 WIB.
“Dari SAR, pencarian sudah dihentikan, korban sudah ditemukan semua, totalnya tujuh orang. SAR juga sudah melaporkan untuk mengghentikan operasi,” kata Punjul, yang juga merupakan Ketua Tim Tanggap Darurat Banjir Bandang Kota Batu, Sabtu 6 November 2021.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, secara keseluruhan ada 13 korban yang dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir bandang tersebut. Sebanyak enam warga yang terseret derasnya banjir bandang tersebut, dilaporkan selamat dan tengah menjalani perawatan.
Sementara untuk tujuh lainnya, lanjut Punjul, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dengan ditemukannya seluruh korban yang terseret arus banjir bandang tersebut, maka operasi pencarian dihentikan. Tim telah bekerja maksimal untuk menemukan korban yang terseret arus banjir bandang tersebut.
“Pencarian ditutup, tim sudah bekerja dengan maksimal,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, operasi penanganan banjir bandang terus dilakukan, utamanya terkait pembersihan puing dan sisa material di lokasi terdampak banjir. “Saat ini fokus untuk upaya pembersihan material sisa banjir bandang,” katanya.
Tujuh korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di Kota Batu terdata atas nama Wiji (warga Dusun Sambong), Sarip (warga Dusun sambong), Adi Wibowo (warga Jalan Kartini), dan Wakri (warga Dusun Sebrang, Bendo).
Kemudian, Mahendra Feri (warga Dusun Sambong), Alverta Shenazia Arvisa (warga Dusun Sambong) dan korban meninggal dunia terakhir yang ditemukan adalah Tokip (warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kota Batu).
Baca: Mensos Risma Janjikan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Banjir di Kota Batu