Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan), dan Rachmat Gobel (kanan) memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden calon Panglima TNI di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2021. DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) dari Joko Widodo yang berisi penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan), dan Rachmat Gobel (kanan) memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden calon Panglima TNI di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2021. DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) dari Joko Widodo yang berisi penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

JAKARTA -Panglima TNI atau Tentara Nasional Indonesia merupakan pimpinan paling tinggi di TNI.

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terjadi perubahan dibandingkan pemilihan-pemilihan Panglima TNI sebelumnya.

Pada masa pemerintahan Jokowi dan JK itu terjadi perubahan dalam pemilihan Panglima TNI. Sebelumnya, pemilihan Panglima TNI dilaksanakan secara bergilir kepada tiga matra yaitu darat, laut, dan udara. 

Namun, pada masa Jokowi-JK,Panglima TNI langsung dipilih Jenderal Gatot Nurmantyo dari Angkatan Darat TNI.

Padahal, jika menggunakan metode pemilihan bergilir, maka yang terpilih adalah Kepala Staf Angkatan Laut saat itu. Karena sebelum Gatot Nurmantyo, Panglima TNI dijabat Jenderal Moeldoko pada periode 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.

Selain Gatot Nurmantyo, Panglima TNI yang pernah dipilih pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi adalah Marsekal Hadi Tjahjanto.

Jenderal Gatot Nurmantyo

Jokowi mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko. Ia dilantik menjadi Panglima TNI pada 8 Juli 2015 di Istana Negara, Jakarta. Gatot menjabat sebagai Panglima TNI selama 2,5 tahun. Ia pensiun pada 1 April 2017.

Pria kelahiran Tegal Jawa Tengah ini sudah terjun ke dunia militer sejak 1982. Setelah lulus sekolah, Gatot mengikuti sekolah militer. Melansir laman tagar.id, awal karirnya menjadi pasukan infanteri baret hijau Kostrad. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2010, ia menjabat sebagai Gubernur Akmil karena menjadi orang nomor satu di Akademi Militer. Pada 2011, ia diangkat menjadi Pangdam Brawijaya. Masih ditahun yang sama, ia bertugas sebagai Dankodiklat TNI AD. Pada 2013, ia dipromosikan menjadi Pangkostrad dengan menggantikan Letjen TNI Muhammad Munir. Pada 2014, ia diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Kemudian, ia menjadi Panglima TNI pada pemerintahan Jokowi serta pensiun pada tahun 2017.

Marsekal Hadi Tjahjanto

Presiden Jokowi menunjuk Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR RI pada 4 Desember 2017 untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Pada 8 Desember 2017, ia dilantik secara resmi oleh Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta.

Selama menjabat, ia melanjutkan program-program yang telah ada, seperti pembaruan alat utama sistem yang berpedoman pada kekuatan pokok minimal (minimum essential force). Pria kelahiran Malang ini akan pensiun pada 8 November 2021.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan mengikuti Sekolah penerbangan TNI AU tahun 1987. Pada 2001, ia menjadi Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I.  Pada 2010, ia menjadi Komandan Lanud Adi Sumarmo, Solo.

Di tahun yang sama, ia menjadi Komandan Pangkalan Udara Adi Sumarmo, Boyolali. Pada 2015, ia mendapat pangkat Marsekal Muda dan menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden. Pada 2016, ia naik pangkat menjadi Marsekal Madya. Lalu, ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) periode 18 januari 2017-17 Januari 2018. Serta, pada 2017 ia dilantik sebagai Panglima TNI.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA
Baca : Komisi I DPR Beda Suara soal Jadwal Fit and Proper Test Andika Perkasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi blak-blakan soal alasan di balik penerbitan PP Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur pemberian izin usaha pertambangan atau IUP untuk ormas keagamaan.


Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

11 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

Berikut tahapan dan jadwal Pilkada 2024. Jokowi memastikan tak akan berubah dari Novermber 2024.


Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

Jokowi mengatakan pemerintah tidak menunjuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah, mengajukan IUP. Tapi hanya menyediakan regulasinya.


Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

11 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

Jokowi meminta publik mempertanyakan sosok pengendali judi online berinisial T kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani.


Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

11 jam lalu

Belasan orang dekat Prabowo ataupun pengurus Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

Belasan pendukungt Prabowo atau kader Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.


Jokowi Sebut Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 27 di Dunia, Apa Saja Pemicunya?

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers ketika mengunjungi rumah duka Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, yang wafat di Jakarta pada Rabu (24/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Jokowi Sebut Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 27 di Dunia, Apa Saja Pemicunya?

Jokowi mengatakan naiknya peringkat daya saing Indonesia disebabkan sejumlah hal. Di antaranya, performa pertumbuhan ekonomi


Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang: Buka Lapangan Kerja Sebanyak-banyaknya

12 jam lalu

Sejumlah alat berat difungsikan dalam pemerataan tanah di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu 8 Mei 2024. Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada kuartal I-2024 mencapai sebesar 24,3 persen dengan besaran Rp401,5 triliun dari target Rp1.650 triliun. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang: Buka Lapangan Kerja Sebanyak-banyaknya

Jokowi mengatakan Kawasan Industri Terpadu Batang dibangun seluas 4.300 hektare dan akan menyerap 250 ribu tenaga kerja


Wajib Asuransi Kendaraan: Jokowi Sebut Belum Dibahas, Asosiasi Usul Disatukan dengan STNK

13 jam lalu

Ilustrasi kecelakaan beruntun. Shutterstock
Wajib Asuransi Kendaraan: Jokowi Sebut Belum Dibahas, Asosiasi Usul Disatukan dengan STNK

Presiden Jokowi sendiri mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan tentang wajib asuransi kendaraan ini.


Siapa Sosok Inisial T yang Disebut Kendalikan Judi Online di Indonesia?

14 jam lalu

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam acara diskusi publik
Siapa Sosok Inisial T yang Disebut Kendalikan Judi Online di Indonesia?

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkap sosok berinisial T yang mengendalikan judi online.


Ahmad Sahroni Sebut Ada 'Dewa' Politik yang Atur Pilkada Jakarta, Pengamat: Penguasa dan Pengusaha

15 jam lalu

Sahroni Sebut Ada Dewa yang Mengatur Percaturan Pilkada Jakarta
Ahmad Sahroni Sebut Ada 'Dewa' Politik yang Atur Pilkada Jakarta, Pengamat: Penguasa dan Pengusaha

Sejumlah pengamat mengomentari pernyataan Ahmad Sahroni soal sosok dewa politik yang mengatur Pilkada Jakarta.