TEMPO.CO, Jakarta - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Sabtu, 6 November 2021. Proses fit and proper test tak akan sepenuhnya terbuka, melainkan digelar semi tertutup.
"Sifat terbuka untuk visi misi, kecuali untuk hal-hal strategis. Kehadiran fisik," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid lewat keterangan tertulis, Kamis, 4 November 2021.
Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan sesi pendalaman akan berlangsung tertutup. Dia pun mengaku tak khawatir proses itu dianggap tak transparan oleh publik. "Ada hal-hal yang boleh disampaikan terbuka, ada hal-hal yang enggak boleh," kata kolega satu partai Meutya ini.
Dalam salinan dokumen mekanisme fit and proper test, acara akan dimulai pukul 10.00 WIB dengan pembukaan oleh ketua rapat. Selanjutnya calon Panglima TNI akan menyampaikan visi dan misi secara terbuka, tetapi penyampaian strategi dan kebijakan dilaksanakan secara tertutup dengan alokasi waktu kurang lebih selama 30 menit.
Semua forum setelahnya akan berlangsung secara tertutup. Setiap fraksi diberikan waktu masing-masing sekitar 7 menit untuk melontarkan pertanyaan. Calon Panglima TNI memiliki waktu sekitar 20 menit untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Berikutnya, masing-masing anggota Komisi I diberi waktu selama kurang lebih 3 menit untuk kembali mengajukan pertanyaan. Setelah itu calon Panglima TNI memiliki waktu 20 menit untuk menjawab. Lalu forum ditutup oleh ketua rapat.
Komisi I DPR lantas akan menggelar rapat internal untuk penyampaian pandangan anggota dan fraksi-fraksi, lalu mengambil keputusan. Tahapan berikutnya adalah verifikasi faktual calon Panglima TNI oleh pimpinan dan kepala kelompok fraksi Komisi I DPR.
Hasil fit and proper test calon Panglima TNI bakal dibawa ke rapat paripurna DPR pada Senin, 8 November 2021. Menurut Dave Laksono, pimpinan DPR bakal segera mengirim surat kepada Presiden Jokowi setelah paripurna. "Jadi bisa Senin setelah paripurna Pak Andika bisa dilantik siang atau sorenya," kata Dave soal uji kelayakan Andika Perkasa.
Baca juga: Istana Anggap Calon Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun Setahun Lagi Bukan Soal
BUDIARTI UTAMI PUTRI