TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menerima donasi 819.600 dosis vaksin Moderna dalam bentuk jadi dari pemerintah Belanda.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tinggi kepada negara sahabat yang telah ikut membantu dukungan vaksin," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong dalam keterangannya, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Usman mengatakan, dengan kedatangan tahap ke-108 ini maka total jumlah vaksin yang tiba di tanah air mencapai 313.155.360. Jumlah ini merupakan vaksin dari berbagai merek, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk. Vaksin tersebut diperoleh dari pembelian langsung dan juga bantuan dari negara sahabat. "Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal," katanya.
Usman menambahkan, selain jaminan ketersediaan stok vaksin, upaya percepatan juga dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait berita-berita tidak benar alias hoaks yang banyak beredar. Menurut dia, di beberapa daerah, hoaks berperan memperlambat vaksinasi.
Dia pun menegaskan, bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM. Untuk itu, Usman berharap masyarakat yang belum divaksin untuk segera ikut vaksinasi. Bagi yang sudah vaksin bisa mengajak orang tua, keluarga, sanak saudara, dan lingkungan sekitar yang belum divaksin agar mau divaksin.
Langkah lainnya untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19, lanjut Usman, pemerintah juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di wilayahnya agar tidak terjadi gelombang baru," kata dia.
FRISKI RIANA
Baca: FDA: Moderna Tak Penuhi Kriteria Vaksin Booster Covid-19