Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tujuh Dokter Legendaris yang Mewarnai Sejarah Kedokteran Indonesia

image-gnews
Tim dokter RSUD Moewardi melakukan operasi katarak di RSUD Moewardi, Solo, Jawa Tengah (16/1). Operasi katarak secara gratis ini diikuti oleh sekitar 20 orang pasien kurang mampu. ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
Tim dokter RSUD Moewardi melakukan operasi katarak di RSUD Moewardi, Solo, Jawa Tengah (16/1). Operasi katarak secara gratis ini diikuti oleh sekitar 20 orang pasien kurang mampu. ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Tanggal ini juga diperingati sebagai hari jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dilansir dari laman promkes.kemkes.go.id, Ikatan Dokter Indonesia lahir pada 1911 dan diresmikan pada 1950. Organisasi ini mulanya bernama Vereniging van Indische Artsen sebelum berubah menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI) pada 1926. Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) di Deca Park  pada 22-25 September 1950 memutuskan Sarwono Prawirohardjo sebagau Ketua IDI pertama.

Tidak hanya menjaga kesehatan masyarakat dari berbagai penyakit, dokter-dokter di Indonesia memiliki andil dalam perjuangan kemerdekaan dan perjalanan bangsa. Dokter Sutomo dan Tjipto Mangoenkoesoemo misalnya, mereka bukan hanya berperan dalam mengatasi malaria dan menjaga kesehatan masyarakat tapi juga mempelopori pergerakan nasional modern. Keduanya bersama Wahidin Soedirohoesodo menginisiasi pembentukan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.

Majalah Tempo edisi 15 Agustus 2020 memuat laporan khusus tentang beberapa dokter legendaris yang mewarnai sejarah kedokteran di Indonesia. Berikut daftarnya:

  1. Slamet Imam Santoso

Pencetus pendidikan psikologi pertama di Indonesia.

  1. Boentaran Martoatmodjo

Menteri Kesehatan pertama yang selama pengabdiannya berhasil mendirikan Palang Merah Indonesia dan berkontribusi dalam penegakan kemerdekaan.

  1. Johannes Leimena

Perancang sistem kesehatan yang menjadi cikal-bakal pusat kesehatan masyarakat saat ini.

  1. Jonas Andreas Latumeten

Ahli kejiwaan yang mengorganisasi perlawanan terhadap psikiater dan pakar neurologi yang menyatakan warga Hindia Belanda memiliki gangguan psikologi.

  1. Julie Sulianti Saroso
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang ahli penyakit menular perempuan yang sempat mengusulkan pendidikan seks dan pembatasan kelahiran. Meskipun demikian, idenya ditentang oleh Presiden Soekarno.

  1. Dokter Kariadi

Berperan dalam penanggulangan wabah malaria di Papua. ia juga berperan dalam pertempuran melawan Jepang dalam pertempuran lima hari di Semarang.

  1. Dokter Moewardi

Ia mengutamakan pelayanan terhadap kelompok miskin. ia juga berperan dalam pertempuran melawan Belanda.

DINA OKTAFERIA

Baca juga:

Sejarah Hari Dokter Nasional yang Diperingati Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Hitam

1 hari lalu

Ilustrasi daun teh buah, daun teh hitam, dan daun teh hijau. Foto: Pixabay.com/Pompi
Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Hitam

Teh hitam mengandung antioksidan dan zat lain yang dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah.


Ridwan Kamil Berencana Siapkan Dokter Keliling untuk Pengobatan Warga

19 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil blusukan di jalan Pancoran Barat IX,Jakarta Selatan pada Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Berencana Siapkan Dokter Keliling untuk Pengobatan Warga

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana mempersiapkan dokter keliling, agar masyarakat yang kesulitan bisa berobat.


6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

28 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.


Pemkab Kediri Perbaiki Layanan Puskesmas

29 hari lalu

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin, 16 Otober 2023. Dok. Pemkab Kediri
Pemkab Kediri Perbaiki Layanan Puskesmas

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan bahwa evaluasi layanan puskesmas ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan mutu dan kinerja tenaga kesehatan


Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

29 hari lalu

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (kedua kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

Sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Batanghari menjangkau hampir seluruh penduduk. Terobosan sang bupati ini mendatangkan berbagai penghargaan.


Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Hasanuddin, SIP, MM : Mengefektifkan Pelayanan Kesehatan NTB

29 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanudin (kiri), menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo

?
Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Hasanuddin, SIP, MM : Mengefektifkan Pelayanan Kesehatan NTB

Dalam melaksanakan Pembangunan tidak cukup dengan regulasi yang bersifat umum, tapi harus disesuaikan dengan kearifan lokal dan kondisi wilayah.


Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

42 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

Berita Top 3 Dunia pada Senin 2 September 2024 diawali oleh kabar Kementerian Kesehatan Korea Selatan akan kerahkan dokter militer ke IGD RS publik


Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik

43 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik

Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Senin 2 September 2024 berencana mengerahkan dokter militer ke ruang gawat darurat rumah sakit publik.


Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

46 hari lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

Operasi bedah telerobotik kista ginjal berhasil dilakukan tim dokter di Bali atas pasien di Jakarta. Ada peran jaringan internet 5G di baliknya.


Polisi India Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran Pembunuhan Dokter

49 hari lalu

Petugas polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang memprotes penangkapan lima orang, yang menurut polisi membawa senjata sambil mengenakan seragam kamuflase, di Imphal, Manipur, India, 18 September 2023. REUTERS/Stringer
Polisi India Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran Pembunuhan Dokter

Polisi di India menembakkan gas air mata ketika mereka bentrok dengan ribuan demonstran yang memprotes pembunuhan dan pemerkosaan dokter