INFO NASIONAL-Ketua DPR RI Puan Maharani akan menghadiri Seventh Group of 20 Parliamentary Speakers’ Summit di Roma, Italia, pada 7-8 Oktober 2021. Pertemuan parlemen negara-negara G20 itu penting diikuti sebagai persiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Parlemen Negara G20 (P20) pada 2022 mendatang.
“Sebagai salah satu implikasi Presidensi Indonesia dalam G20 bagi parlemen adalah DPR RI akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan Parlemen Negara G20 atau P20 di 2022,” kata Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Selasa, 5 Oktober 2021.
Baca Juga:
Seventh G20 Parliamentary Speakers’ Summit akan dihadiri oleh Ketua Parlemen seluruh negara G20 bertempat di Palazzo Madama, Gedung Senat Italia di Roma. Forum ini merupakan pertemuan eksklusif karena hanya dihadiri Ketua-ketua Parlemen negara-negara ekonomi terbesar dunia. “Perlu dilakukan pendekatan dengan para anggota P20 agar mereka semua dapat hadir dengan tingkat representasi tertinggi pada pertemuan P20 di Indonesia tahun depan,” ujarnya.
P20 bertujuan meningkatkan koordinasi antarparlemen untuk dapat mewujudkan tujuan G20 yaitu mencapai stabilitas perekonomian global dan pertumbuhan berkelanjutan melalui fungsi penganggaran, pembuatan undang-undang, dan pengawasan yang dimiliki parlemen.
Dalam agenda tersebut, Puan akan menyampaikan beberapa isu seperti upaya kerjasama, kolaborasi, dan koordinasi dalam menghadapi tantangan global.Selain itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI juga akan berbicara pentingnya penguatan sistem dan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, terutama bagi kaum perempuan dan penyandang disabilitas dalam merespons krisis sosial dan hilangnya pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Selanjutnya Puan pun akan membahas isu pemulihan ekonomi hijau yang inklusif dan pentingnya negara-negara mempersiapkan strategi untuk menjamin keamanan pangan.“Situasi dunia dilanda berbagai masalah global yang semakin kompleks dan urgent sehingga memerlukan solidaritas global untuk penyelesaian, dan tidak bisa diselesaikan satu negara saja,” kata Indra.
Seventh G20 Parliamentary Speakers’ Summit di Roma juga akan menghasilkan pernyataan bersama yan g menekankan pada beberapa hal yang saling terkait yakni People, Planet, Prosperity, Parliament yang merupakan fondasi bagi upaya pembangunan berkelanjutan.
“Forum ini pun tepat untuk mendorong akses vaksin yang adil dan merata dari negara maju kepada negara berkembang karena semua negara maju produsen vaksin hadir di sini,” ujar Indra.
Di Roma, Puan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen India H.E. Mr. Om Birla dan Presiden Senat Italia H.E. Ms. Maria Elisabetta Alberti Casellati. Pertemuan bilateral itu akan membahas upaya peningkatan kerjasama kedua negara dalam berbagai bidang yang menjadi perhatian bersama. Khususnya dalam ranah kerjasama antarparlemen dan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
“Perlu dilakukan pertemuan bilateral dengan anggota P20 terutama Italia (host 2020), India (host 2023), dan negara-negara utama lain untuk mendapat masukan terkait tema dan program P20 2022 di Indonesia,” kata Indra.
Pemerintah Indonesia saat ini terus mempersiapkan pelaksanaan KTT G20 tahun 2022 yang mengangkat tema ‘Recover Together, Recover Stronger’. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari PM Italia pada 30-31 Oktober 2021 di Roma.(*)