Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Selamatkan Bayi Dugong Luka yang Terdampar di Polman

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) berhasil menyelamatkan seekor bayi dugong (Dugong dugon) yang terdampar di Desa Galung Tulu, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat beberapa waktu lalu.

Mengetahui terdamparnya bayi dugong tersebut, Tim Quick Response (Respon Cepat) BPSPL Makassar bersama Tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulbar serta Satuan Polisi Perairan Polres Polman langsung bergerak ke lokasi. 

“Berdasarkan hasil pemantauan di lokasi kejadian, anakan dugong yang terdampar memiliki panjang yang diperkirakan mencapai 1 meter dengan kondisi masih membutuhkan ASI induknya dan masih terlihat aktif, namun ditemukan beberapa bekas luka pada bagian abdomen (perut) dan bagian punggung,” ujar Kepala BPSPL Makassar Getreda M. Hehanussa.

Menurut warga setempat, kemunculan anakan dugong terjadi sekitar 2 minggu sebelumnya. Pada saat itu anakan dugong berusaha dilepasliarkan, namun di hari berikutnya anakan dugong kembali ditemukan di pantai yang sama. Sedangkan induknya diketahui telah mati.

Untuk memastikan kondisi bayi dugong, BPSPL Makassar berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Polman serta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi interaksi secara langsung dengan dugong tersebut.

“Penanganan medis yang dilakukan adalah memberikan susu non laktosa serta memberikan antibiotik dan vitamin yang disuntikkan pada bagian punggung. Data morfometrik menunjukkan panjang total anakan dugong mencapai 100 cm dengan panjang badan 90 cm dan lingkar badan 80 cm,” kata Getreda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dugong kemudian dievakuasi ke lokasi Pantai Mampie Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman. Pemilihan Pantai Mampie dikarenakan kesediaan dari Muhammad Yusri, anggota Komunitas Sahabat Penyu, untuk menjadi orang tua asuh sementara bagi bayi dugong.

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Pamuji Lestari mengapresiasi tindakan cepat tim dan pihak terkait lainnya yang sigap mengevakuasi dan menangani sehingga bayi dugong dapat diselamatkan.

Pamuji atau Tari juga mengingatkan dugong merupakan biota yang dilindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan serta Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1999, dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri LH dan Kehutanan No P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

“Dugong termasuk dalam daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) sebagai satwa yang "rentan terhadap kepunahan", dan Apendiks I CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora),” ujarnya.

Penanganan secara cepat terhadap biota laut yang terdampar, dilakukan sejalan dengan komitmen Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk mengelola sumber daya perikanan dengan baik, termasuk mamalia laut jenis dugong sebagai salah satu biota langka dan dilindungi oleh negara.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

4 hari lalu

KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

Kegiatan ini menandai perjalanan seperempat abad KKP dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan nasional.


KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

5 hari lalu

KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan aturan pengelolaan Ikan Bilih atau Mystacoleucus padangensis, karena mengalami penangkapan berlebih atau overfishing dan penurunan ukuran tangkap selama beberapa tahun terakhir.


KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

8 hari lalu

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

Pendataan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan tentang pengelolaan ikan belida.


KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

8 hari lalu

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

Dilaksanakan serentak dari awal Mei hingga akhir Juni. Melibatkan 1.760 nelayan dari 22 kabupaten/kota dari 20 provinsi.


Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Karawang, Rabu. (ANTARA/Ali Khumaini)
Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta


Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

10 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menpan RB Azwar Anas, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS) di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Tambak udang modern seluas 80 hektare tersebut siap memproduksi 7.020 ton ikan nila salin per tahun dan akan menjadi lokomotif industrialisasi ikan nila di Indonesia.
Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS), di Karawang, Rabu 8 Mei 2024.


Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP

11 hari lalu

Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP

Modeling budidaya ikan nila salin merupakan terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang dibangun sejak 2023 di lahan seluas 80 hektare.


KKP Tangani Paus Terdampar di Gorontalo

18 hari lalu

KKP Tangani Paus Terdampar di Gorontalo

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Wilayah Kerja (Wilker) Gorontalo, tangani paus terdampar.


KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

24 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.


KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

25 hari lalu

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Sebagai upaya menjaga keberlanjutan Benih Bening Lobster (BBL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola lobster.