Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Diisukan Koma, Megawati Muncul Beri Arahan ke Kader PDIP

image-gnews
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampil secara virtual memberi pengarahan dalam sekolah partai untuk kader madya pada Jumat, 10 September 2021, setelah sempat diisukan koma pada Kamis kemarin, 9 September 2021. Istimewa.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampil secara virtual memberi pengarahan dalam sekolah partai untuk kader madya pada Jumat, 10 September 2021, setelah sempat diisukan koma pada Kamis kemarin, 9 September 2021. Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberi pengarahan dalam acara sekolah partai untuk kader madya. Ia tampil di depan publik setelah pada Kamis kemarin diisukan sakit dan koma.

Menurut Megawati, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyarankannya muncul agar publik melihat langsung bahwa dirinya sehat. Megawati pun menyetujui saran tersebut.

"Memang kata Sekjen, mejeng lah, Ibu. Ya udah aku mejeng dah, sekarang saya mejeng dah. Biar dilihat orang bahwa yang disampaikan itu tidak benar sama sekali, alhamdulillah," kata Megawati dalam tayangan daring, Jumat, 10 September 2021.

Suara Megawati sempat tercekat ketika memulai pernyataannya. Ia berterima kasih atas perhatian dari berbagai pihak yang  menanyakan kondisi kesehatannya.

"Saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang suatu apa pun dan terima kasih, apa ya, atas perhatiannya, dan doanya," kata Megawati.

Megawati juga mengaku tak habis pikir dengan adanya kabar bohong yang menyebut dia koma. Pagi tadi, Mega bercerita, sekretarisnya menerima kiriman pesan gambar dari seorang menteri di masa dirinya menjabat presiden.

Gambar itu menunjukkan seseorang sedang terbaring di ranjang rumah sakit, tapi wajahnya tak terlihat. Megawati mengaku meminta sekretarisnya untuk tak merespons pertanyaan tersebut dengan emosi.

"Saya bilang ke sekretaris saya, kamu mbok enggak usah ngamuk-ngamuk, lah, biarkan sajalah," ujarnya.

Kepada sekretarisnya, Megawati mengatakan semua yang ada di dunia ini ada yang empunya dan manusia tinggal berserah saja. Menurut Mega, barangkali para pembuat hoaks lupa akan hal tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka sendiri mungkin lupa, sampai bisa membuat sebuah hoaks yang sangat mengarah kepada, kalau menurut saya, suatu yang berlebihan yang seperti kehidupan seorang manusia itu sudah sampai melupakan ada yang punya," kata Megawati.

Megawati melanjutkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto datang menemuinya sambil menangis setelah isu itu beredar. Megawati, mengatakan Hasto mengaku amat jengkel dengan adanya isu tersebut.

Ia lantas meminta Hasto untuk tak merasa jengkel. Toh, ujarnya, Hasto mengetahui isu itu tidak benar. "Anggap sajalah menunjukkan bahwa orang ada yang suka, ada yang tidak suka kepada kita," kata Megawati menceritakan pernyataannya kepada Hasto.

Hasto Kristiyanto juga menyinggung hoaks tentang kondisi kesehatan Megawati itu. Ia mengaku menerima banyak pertanyaan dari berbagai pihak setelah kabar tersebut beredar.

Menurut Hasto, itu menunjukkan bahwa dalam demokrasi liberal ini hoaks bisa disebarkan tanpa tanggung jawab.

"Kita bisa melihat Ibu Megawati Soekarnoputri dalam keadaan yang sehat walafiat saudara-saudara sekalian. Tersenyum begitu cantik, memberikan semangat kita semuanya," kata Hasto.

Megawati tampil secara singkat dan hanya menyinggung ihwal hoaks dirinya sakit. Ia hadir secara virtual dari rumah, didampingi Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga. Setelah itu, acara pengarahan kepada kader madya PDI Perjuangan digelar secara tertutup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

20 menit lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani berjalan ke tempat pemungutan suara (TPS) 053 diiringi tarian Betawi di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, 15 Februari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

2 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

4 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

4 jam lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

6 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

8 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

8 jam lalu

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (tengah) bersama Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) dan  politisi PDIP Adian Napitupulu (kanan)  menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. DPP PDIP menunjuk Ahmad Basarah sebagai koordinator tim relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan Adian Napitupulu sebagai wakil koordinatornya, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai sekretaris, serta Riezky Aprilia sebagai Wakil Sekretaris tim relawan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

10 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).