INFO NASIONAL -- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pimpinan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan agar mempersiapkan agenda G20 Employment Working Group (EWG) dan Labour and Employment Ministerial Meeting (LEEM) Presidensi Indonesia Tahun 2022 secara optimal. "Kita harus memastikan seluruh persiapan dapat dilakukan dengan baik," ujarnya, Senin 6 September 2021.
Menurut Ida, presidensi G20 Indonesia tahun 2022 merupakan momentum yang baik bagi Indonesia untuk dapat menunjukkan komitmen memajukan bidang ketenagakerjaan. "Terlebih lagi isu ketenagakerjaan merupakan isu utama yang selalu dibahas di setiap presidensi sejak tahun 2014," katanya.
Dia pun meminta agar segera dibentuk tim kepanitiaan khusus penyelenggaraan G20 di lingkungan Kemnaker sebagai wadah koordinasi persiapan substansi maupun teknis persidangan G20. Selain itu juga koordinasi lintas K/L Working Groups G20 Indonesia, Engagement Groups G20 Indonesia, maupun koordinasi dengan Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia yang telah ditetapkan melalui Keppres Nomor 12 Tahun 2021.
Salah satu indikator keberhasilan Presidensi G20 Indonesia, kata Ida, adalah terselenggaranya setiap pertemuan sesuai dengan linimasa. Sebab itu, dia berharap pihak-pihak yang terlibat bersama-sama menunjukkan komitmen penuh agar setiap pertemuan dapat diselenggarakan sesuai dengan agenda dan waktu yang telah ditetapkan.
Disamping itu, keberhasilan penyelenggaraan setiap pertemuan juga tidak terlepas dari kerja sama yang baik diantara pihak-pihak yang terlibat. "Saya berharap kita dapat terus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan tim yang terlibat dalam penyelenggaraan G20 bidang ketenagakerjaan, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional," ujar Ida. (*)