TEMPO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan semua kepala staf berpeluang menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Tiga kepala staf itu sama-sama berpeluang menjadi Panglima TNI, hanya untuk KSAU saya kira peluangnya kecil karena kemarin baru saja Pak Hadi dari AU menjadi Panglima,” kata Abdul kepada Tempo, Sabtu, 4 September 2021.
Abdul mengatakan, jika melihat dari kaca mata senioritas, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa adalah yang paling senior.
Kemudian, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan sudah menjadi kebiasaan ada semacam rotasi di antara tiga matra TNI yang menjadi Panglima. "Jika bergiliran dari AD, AU, AL, maka giliran KSAL Yudo Margono yang menjadi Panglima," kata Abdul.
Siapapun nama calon Panglima, Abdul mengatakan akan tergantung pada isi Surat Presiden yang dikirim ke DPR. Abdul mengaku tidak tahu apakah Presiden Joko Widdodo atau Jokowi akan mengirim satu atau lebih nama calon Panglima untuk dilakukan fit and proper test.
“Yang jelas kita menunggu surat dari presiden tentang siapa calon Panglima TNI pengganti Pak Hadi Tjahjanto yang sudah mendekati pensiun,” katanya.
Baca juga: Politikus PDIP Sebut Letjen Dudung Abdurachman akan Jadi KSAD