TEMPO.CO, Jakarta - Masa akhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Bali periode 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021 berakhir besok. Selama sepekan, penambahan jumlah kasus nasional terhitung tak pernah menembus angka 20 ribu kasus dalam sehari.
Pada 24 Agustus misalnya, penambahan kasus hanya 19.106. Berturut-turut setelahnya hingga 28 Agustus 2021 adalah 18.671 kasus, 16.899 kasus, 12.618 kasus, dan 10.050 kasus.
Meski begitu, penurunan konsisten dari jumlah itu tidak diiringi jumlah testing yang juga konsisten. Pada 24 Agustus, jumlah spesimen yang diperiksa adalah 185.852. Jumlah spesimen melonjak pada 25 Agustus dan 26 Agustus menjadi 249.265 dan 205.774. Namun selama dua hari terakhir, jumlahnya kembali menurun di 184.115 dan 181.674 spesimen.
Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, angka kasus aktif pun terus mengalami penurunan setiap harinya dalam sepekan terakhir. Mulai dari turun 17.014 pada 24 Agustus 2021, dan berturut-turut setelahnya adalah 16.073, 14.089, 7.271, dan kemarin 9.135.
Penurunan kasus merupakan salah satu indikator dari pelonggaran PPKM. Seperti sepanjang pekan ini, pelonggaran dilakukan di sejumlah wilayah aglomerasi, seperti Jabodetabek. Hal ini seiring menurunnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan wilayah satelit di sekitarnya.
Baca juga: