Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Atlet Para Tenis Meja Indonesia Lolos Babak Kedua

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL: Dua atlet para tenis meja Indonesia memastikan diri lolos ke babak kedua cabang olahraga para tenis meja Paraliampiade Tokyo 2020. Berkat kemenangan yang diraih pada laga kedua penyisihan grup, David Jacobs mengamankan tiket babak delapan besar, sedangkan Adyos Aston maju ke 16 besar.

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis 26 Agustus dalam laga penyisihan Grup B kategori TT10,  David Jacobs mengalahkan pemain asal Spanyol Jose Manuel Ruiz Reyes 11-9, 11-4, 11-4.  Pada gim pertama, Reyes mampu mengimbangi permainan David. Beruntung David mampu tampil tenang untuk merebut keunggulan pada gim pembuka tersebut, 11-9.

Pada gim kedua dan ketiga, David mampu mengontrol pertandingan sehingga unggul 11-4 dan 11-4, sekaligus memastikan kemenangan atas Reyes. Hasil itu mengantarkan David lolos ke babak perempat final dengan status sebagai juara Grup B.

“Puji Tuhan bisa menang dan lolos ke babak delapan besar. Saya hanya mengikuti instruksi pelatih untuk bermain enjoy dan hasilnya saya menang. Di pertandingan tadi, pasti ada sedikit tegang tetapi saya mencoba untuk menikmatinya” ujar David Jacobs, usai pertandingan.

“Sekarang saya lega bisa menang dan lolos ke delapan besar. Semoga bisa menang lagi dan lolos ke babak semifinal dan babak-babak selanjutnya,” harap David.

Kemenangan David Jacobs menjadi pemicu semangat bagi Adyos Astan yang tampil bertanding berselang satu jam kemudian. Saat menghadapi Rafal Lis dari Polandia dalam kategori TT4 dalam penyisihan Grup A, Adyos langsung tampil bagus sejak gim pembuka. Pada gim pertama itu, Adyos unggul 11-5. Konsistensi permainan bagus Adyos terus berlanjut hingga gim kedua, sehingga kembali unggul 12-10 atas Rafal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada gim ketiga, Rafal mampu mengubah gaya permainan sehingga menyulitkan Adyos. Rafal akhirnya mampu mencuri keunggulan di gim ketiga 13-11 melalui pertarungan yang ketat. Beruntung di gim keempat, Adyos tersentak bangkit untuk kembali menemukan permainan terbaiknya sekaligus mengamankan poin penuh dengan unggul 11-8, guna memastikan kemenangan 3-1 atas Rafal.

Kemenangan ini sangat penting bagi Adyos karena meloloskan dirinya ke putaran kedua para tenis meja. Dalam dua pertandingan penyisihan grup, Adyos meraih satu kemenangan dan sekali kalah.  

Usai pertandingan Adyos mengalami ketegangan saat dalam posisi unggul 2-0. “Ada satu momentum ketika bola tanggung hasil smash saya masih bisa dikembalikan oleh lawan sehingga laga dilanjutkan ke deuce yang akhirnya saya kalah pada gim ketiga itu,” kata Adyos.

“Saat memasuki gim keempat saya sempat berada dalam tekanan, namun bersyukur Puji Tuhan saya bisa meraih keunggulan pada gim keempat sehingga memastikan kemenangan 3-1,” katanya.

Kedua atlet para tenis meja itu masih harus menunggu lawan untuk pertandingan di babak selanjutnya yang akan ditentukan dalam undian. Sementara itu satu atlet para tenis meja Indonesia lainnya, Komet Akbar baru akan memainkan  pertandingan kedua esok hari. Jika Akbar menang maka membuka peluangnya untuk mengikuti jejak David Jacobs dan Adyos Astan lolos ke babak selanjutnya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

4 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

5 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

15 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

34 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

38 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

50 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

51 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

56 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

57 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

59 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.