TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku senang dapat berkunjung ke kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada hari ini, Selasa, 24 Agustus 2021. Muzani mengatakan ini kali pertama jajaran Gerindra menginjakkan kaki di kantor partai banteng tersebut.
"Terus terang buat kami semua ini injakan kaki pertama di kantor DPP PDIP," kata Muzani dalam konferensi pers.
Muzani pun berharap ini bukan menjadi kali pertama dan terakhir jajaran Gerindra bertandang ke kantor PDIP. Ia berharap komunikasi kedua partai terus terjalin di masa mendatang.
"Kami berharap ini bukanlah injakan kaki terakhir dan Gerindra akan sering menginjakkan kaki di kantor ini," kata Muzani.
Muzani juga memuji kantor DPP PDIP sangat bagus dan mewah. Ia berharap kesan semangat yang timbul dari gedung kantor PDIP itu bisa menular ke Partai Gerindra.
Muzani datang didampingi sejumlah pejabat teras Partai Gerindra. Mereka adalah Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sugiono, Putih Sari, dan Susi Marleny Bachsim; Ketua Bidang OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi; Wakil Sekretaris Fraksi Gerindra di DPR Moreno Soeprapto.
Kemudian Wakil Sekretaris Fraksi Gerindra di MPR Andre Rosiade; Ketua DPP sekaligus Bendahara Fraksi Gerindra Novita Wijayanti, dan Ketua DPP Gerindra Danang Wicaksono.
Muzani menyampaikan permintaan maaf lantaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak bisa hadir. Prabowo diketahui mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kalimantan Timur pada hari ini.
Menurut Muzani, pertemuan hari ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan tak langsung antara dirinya dan Hasto beberapa waktu lalu. Mereka sepakat pentingnya pimpinan partai untuk bertemu, bersilaturahmi, dan bertukar pikiran tentang banyak hal menyangkut bangsa, negara, dan masyarakat.
Muzani mengatakan, dalam situasi seperti ini pemerintah memerlukan dukungan besar dari seluruh kekuatan partai politik dan komponennya agar setiap kebijakan yang diambil bisa dijalankan dengan baik dan benar.
Adapun Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan salam dari ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri kepada Prabowo dan jajaran Gerindra. Hasto menyuguhkan sajian wedang ronde, sayur lodeh tujuh rupa, ikan asin, dan sambal yang dibuat dari dapur DPP PDIP.
Menurut Hasto, resep-resep itu tertuang pula dalam buku Mustika Rasa karya Bung Karno. Dia juga mengaku memilih sajian ini lantaran mendengar informasi bahwa Muzani menggemari menu nusantara.
"Jadi kami investigasi dulu kira-kira Pak Muzani (menyukai apa). Karena di luar yang terungkap ke publik nanti pasti beliau juga menyampaikan pesan-pesan Pak Prabowo yang harus kami lihat bersama," ujar Hasto.
BUDIARTI UTAMI PUTRI
Baca: Megawati Larang Kader Bicara Capres-Cawapres, Melanggar Kena Sanksi Disiplin