Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Anggap Risiko Amandemen UUD 1945 Saat Ini Terlalu Besar

image-gnews
Anggota DPR RI saat mengikuti rapat paripurna ke-17 masa persidangan V tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021. Rapat Paripurna tersebut beragendakan mendengarkan pidato ketua DPR RI dalam rangka pembukaan masa persidangan V tahun 2020-2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggota DPR RI saat mengikuti rapat paripurna ke-17 masa persidangan V tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021. Rapat Paripurna tersebut beragendakan mendengarkan pidato ketua DPR RI dalam rangka pembukaan masa persidangan V tahun 2020-2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan terlalu besar risiko jika amandemen UUD 1945 dilakukan saat ini. Dia menilai klaim para politikus pro-amandemen bahwa agenda itu hanya untuk menghidupkan kembali pokok-pokok haluan negara (PPHN) sulit dipercaya.

"Amandemen konteksnya hari ini sangat berisiko, risikonya kotak pandora. Amandemen terbatas hanya untuk PPHN apakah bisa?" kata Ari dalam diskusi Siapa Butuh Amandemen?, Ahad, 22 Agustus 2021.

Ari mengatakan janji amandemen terbatas itu memang berulang kali diungkapkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo. Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR 16 Agustus lalu, Bamsoet mengatakan amandemen tak akan membuka kotak pandora.

Namun menurut Ari, saat ini terjadi penguatan oligarki, hegemoni kekuasaan, transaksionalisme, dan pelemahan demokrasi serta check and balances dari masyarakat sipil terhadap pemerintah dan parlemen. Ia pun khawatir amandemen mengusung agenda tersembunyi dan akal-akalan politik.

"Kami mencurigai siapa yang diuntungkan adalah mereka yang berkuasa hari ini, siapa pun itu yang jadi pemimpin hari ini," kata Ari.

Ari melanjutkan, amandemen tak tepat dilakukan di tengah situasi saat ini, terlebih ketika Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19. Ia mengatakan ada pertaruhan politik yang amat mahal jika perubahan konstitusi dipaksakan terjadi.

Ari pun menyebut setidaknya beberapa prasyarat yang diperlukan untuk mengantisipasi amandemen UUD 1945 oleh MPR. Pertama, ia mengatakan perlu ada kontrol super kuat terhadap para pemimpin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia meminta Presiden Joko Widodo, MPR, yang mencakup DPR dan DPD, serta para ketua umum partai politik membuat janji tertulis hitam di atas putih atau semacam pakta yang menyatakan agenda amandemen konstitusi tak melebar.

"Kita sudah paham sekali presedennya, jangan percaya janji manis dan lidah politisi hari ini. Sangat sulit dipercaya, mau Presiden, DPR, MPR. Jangan percaya politisi hari ini," ujarnya.

Ari mengimbuhkan, perlu juga adanya pengawasan yang kuat dari media massa dan kelompok masyarakat sipil.

Adapun peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengatakan publik tak sebaiknya mempercayai istilah amandemen terbatas yang disampaikan pimpinan MPR. Ia mengatakan tak ada konsep perubahan terbatas dalam amandemen Undang-Undang Dasar 1945.

"Ini sesuatu yang justru saya pikir bahasa politik untuk sekadar meyakinkan publik agar mendukung niat amandemen UUD 1945 ini," kata Lucius dalam diskusi yang sama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Mau Selamatkan Sritex, Ketahui Rincian Beban Utangnya

5 hari lalu

Sejumlah pekerja PT Sritex berjalan memasuki kawasan pabrik yang berlokasi di Jalan KH Samanhudi 88, Jetis, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Pasca putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang, perusahaan itu masih beroperasi seperti biasa. TEMPO/Septhia Ryanthie
Pemerintah Mau Selamatkan Sritex, Ketahui Rincian Beban Utangnya

Total utang Sritex mencapai US$1,6 miliar atau Rp 25,1 triliun, di mana Rp 9,7 triliun di antaranya adalah utang bank.


Serba-serbi Pelantikan Prabowo-Gibran, Disorot Media Asing hingga Keluarga Jokowi Disoraki

16 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo sempat bicara soal kekalahannya saat melawan Joko Widodo dalam pemilihan presiden pada 2014 dan 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Serba-serbi Pelantikan Prabowo-Gibran, Disorot Media Asing hingga Keluarga Jokowi Disoraki

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden masa jabatan 2024-2029


Sah, Prabowo Presiden dan Gibran Wakil Presiden 2024-2029

16 hari lalu

Suasana di kompleks parlemen menjelang pelantikan Prabowo-Gibran pukul pagi ini di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Sah, Prabowo Presiden dan Gibran Wakil Presiden 2024-2029

Prabowo Subianto mengucapkan sumpah di depan sidang MPR pada Ahad, 20 Oktober 2024.


Sebelum Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ma'ruf Amin Minta Maaf Tak Optimal Jadi Wapres

16 hari lalu

Gedung MPR-DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. (Tempo/Tony Hartawan)
Sebelum Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ma'ruf Amin Minta Maaf Tak Optimal Jadi Wapres

Ma'ruf Amin bertolak didampingi istrinya, Wury Ma'ruf Amin pada Ahad, 20 Oktober 2024 pukul 09.21


Momen Prabowo Berangkat dari Kertanegara Menuju MPR untuk Pelantikan

16 hari lalu

Mobil Presiden Terpilih Prabowo Subianto tiba di komplek parlemen, Gedung DPR RI, Minggu 20 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Momen Prabowo Berangkat dari Kertanegara Menuju MPR untuk Pelantikan

Prabowo meninggalkan rumahnya pada pukul 08.54 WIB. Di saat yang bersamaan, terdengar suara helikopter langsung dari atas rumah Prabowo.


Gibran Tiba di DPR untuk Pelantikan Wakil Presiden

16 hari lalu

Suasana di kompleks parlemen menjelang pelantikan Prabowo-Gibran pukul pagi ini di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Gibran Tiba di DPR untuk Pelantikan Wakil Presiden

Gibran menghadiri pelantikan didampingi oleh istrinya, Selvi Ananda yang menggunakan kebaya berwarna merah.


Tamu Negara Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran Tiba di Kompleks MPR

16 hari lalu

Pemeran Presiden terpilih Prabowo Subianto (kedua kiri) membacakan sumpah jabatan saat mengikuti geladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024. Geladi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden masa bakti 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Tamu Negara Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran Tiba di Kompleks MPR

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, terdapat 36 kepala negara yang akan hadir dalam agenda pelantikan Prabowo-Gibran.


Aktivitas Prabowo Menjelang Dilantik, Salah Satunya Berenang

16 hari lalu

Suasana kediaman pribadi Prabowo menjelang pelantikannya sebagai presiden, di Kertangera IV, Jakarta Selatan, pada Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Aktivitas Prabowo Menjelang Dilantik, Salah Satunya Berenang

Selain berenang, kegiatan Prabowo lainnya sebelum pelantikan yaitu berdoa.


Suasana Kompleks MPR Menjelang Prabowo-Gibran Dilantik, Ramai Sejak Pagi

16 hari lalu

Suasana di kompleks parlemen menjelang pelantikan Prabowo-Gibran pukul pagi ini di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Suasana Kompleks MPR Menjelang Prabowo-Gibran Dilantik, Ramai Sejak Pagi

Sekitar 33 tamu negara sudah mengonfirmasi kehadiran di acara pelantikan Prabowo-Gibran Ahad, 20 Oktober 2024.


Prabowo Berangkat ke MPR Ditemani Anak, Kakak, dan Ponakan

16 hari lalu

Suasana di kediaman pribadi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Ahad pagi, 20 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Prabowo Berangkat ke MPR Ditemani Anak, Kakak, dan Ponakan

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan berangkat dari Kertanegara IV menuju gedung MPR.