TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah disebut akan kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk wilayah Jawa-Bali. Keputusan resmi akan diumumkan pada malam ini, Senin, 16 Agustus 2021.
"PPKM diperpanjang untuk aglomerasi DKI. Next week baru evaluasi lagi. Ada banyak capaian kemajuan untuk Jawa dan Bali," ujar Menteri Kominfo Johnny G. Plate lewat pesan singkat, Senin, 16 Agustus 2021.
Sumber Tempo di pemerintahan menyebut akan ada sejumlah penyesuaian lagi dalam perpanjangan kali ini. Di antaranya, mal akan diperbolehkan buka dengan kapasitas 50 persen, kemudian restoran di dalam mal juga sudah bisa dibuka dengan kapasitas 25 persen. "Aktivitas olahraga yang sifatnya outdoor juga diizinkan," ujar sumber tersebut. Aturan lain masih sama seperti sebelumnya.
Kebijakan PPKM Level 4 telah diterapkan selama empat pekan terakhir. Awalnya pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli lalu usai ada lonjakan kasus Covid-19. Kemudian pemerintah menggunakan istilah PPKM Level 4 pada 20-25 Juli, berlanjut pada 26 Juli-2 Agustus, 3-9 Agustus, dan 10-16 Agustus ini merupakan perpanjangan keempat. Dalam beberapa kali perpanjangan itu, ada sejumlah penyesuaian-penyesuaian dalam berbagai sektor.
Pada perpanjangan sebelumnya (10-16 Agustus), ada penyesuaian pengaturan untuk mal, kafe, dan tempat ibadah. Pemerintah memberlakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan/mal dengan kapasitas 25 persen di beberapa kota, seperti DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Mereka yang sudah divaksinasi dapat masuk ke mal dan harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, kecuali anak di bawah 12 tahun dan lansia di atas 70 tahun.
Dalam PPKM ini, Pemerintah juga membolehkan tempat ibadah dibuka dengan kapasitas 25 persen atau maksimal 20 orang. Restoran/rumah makan, kafe dengan area
pelayanan di ruang terbuka juga diizinkan buka sampai dengan pukul 20.00 dengan kapasitas maksimal 25 persen, satu meja maksimal dua orang, dan waktu makan maksimal 20 menit.
Baca juga: Malam Ini Diumumkan, Pemerintah Sebut PPKM Masih akan Diperpanjang