Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi BEM KM UGM Rakyat Bantu Rakyat, ini Arti Masker Tanda Silang di Mulut

Reporter

image-gnews
BEM KM UGM mengadakan aksi dengan membagi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Yogyakarta. Aksi yang bertajuk Rakyat Bantu Rakyat ini diadakan pada Kamis, 22 Juli 2021. dok. Jacinda Nuurun
BEM KM UGM mengadakan aksi dengan membagi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Yogyakarta. Aksi yang bertajuk Rakyat Bantu Rakyat ini diadakan pada Kamis, 22 Juli 2021. dok. Jacinda Nuurun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - BEM KM UGM mengadakan aksi membagi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Yogyakarta. Aksi yang bertajuk Rakyat Bantu Rakyat ini diadakan pada Kamis, 22 Juli 2021.

Aksi BEM KM UGM ini dilaksanakan di area Tugu Yogyakarta, khususnya di Pasar Kranggan dan sekitarnya, dengan menargetkan pedagang kecil dan para pengayuh becak. BEM KM UGM mengadakan aksi ini dengan tujuan memberi contoh kepada pemerintah mengenai penanganan pandemi yang dirasa tidak maksimal dalam menangani pandemi Covid-19, khususnya pemenuhan logistik kepada masyarakat terdampak. 

“Sebagai mahasiswa yang juga bagian dari masyarakat, kami ingin membantu kebutuhan rakyat,” kata Afif Hanif Fahrudin, Menteri Koordinator Pergerakan BEM KM UGM. Ia menjelaskan, terdapat pesan-pesan yang ingin disampaikan melalui aksi simbolik yang dilakukan ketika aksi. BEM KM UGM sudah menyiapkan poster dan masker bertanda silang. Poster berisi pesan agitasi bahwa PPKM Darurat berdampak kepada masyarakat, sedangkan masker yang diberi tanda silang merupakan bentuk kritik bahwa masyarakat tidak bisa makan selama PPKM dan tidak bisa menyuarakan aspirasi masyarakat. 

Melengkapi Afif, Muhammad Farhan, Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, menargetkan masyarakat terdampak khususnya profesi tukang becak. Aksi ini menargetkan tukang becak karena pendapatan mereka turun drastis semenjak sektor pariwisata ditutup total karena PPKM Darurat. “Melihat tempat-tempat wisata ditutup seperti Malioboro dan Tugu, mengakibatkan pemasukan mereka tidak sebanyak dibandingkan kondisi normal,” kata Farhan. 

Walaupun ia mempercayai bahwa masih banyak masyarakat yang terdampak selama PPKM Darurat. “Tukang becak hanya gambaran saja, padahal masih ada gunung es dari masyarakat yang butuh pemenuhan kebutuhan,” kata Farhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu penerima bansos yaitu Rodiyah, penjual bunga di Pasar Kranggan, mengatakan selama PPKM Darurat, semakin sukar untuk mencari rezeki. Ia juga menyayangkan belum memperoleh bansos dari pemerintah. Rodiyah mengatakan senang ketika mendapatkan bansos dari BEM KM UGM karena target yang tepat sasaran langsung kepada masyarakat kecil. “Semoga pemerintah bisa seperti ini, langsung tepat sasaran. Bukan bansos untuk orang-orang yang sudah mampu,” kata Rodiyah. 

JACINDA NUURUN

Baca: Rektor UI Jadi Komisaris Jadi Perbincangan Setelah BEM UI Kritik Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

9 menit lalu

Seniman cilik yang karyanya terpilih pada ArtJog 2024 Louis Gilbert Yulianto asal Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.


Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

6 jam lalu

Rencana Beach Club yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dok. Instagram
Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

Kawasan karst di Gunungkidul menjadi bagian penting untuk menjaga ekosistem pesisir tetap lestari. Bagaimana jika proyek beach club itu jadi?


Anggaran Bansos Capai Rp 70,5 Triliun, Naik Dibanding Tahun Lalu

19 jam lalu

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial atau bansos beras 10 kilogram di Gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten, Sunter, Jakarta Utara pada Senin, 11 September 2023. Bansos beras tahap kedua ini akan disalurkan kapada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). TEMPO/Riani Sanusi Putri
Anggaran Bansos Capai Rp 70,5 Triliun, Naik Dibanding Tahun Lalu

Sri Mulyani memaparkan anggaran bansos sejak Januari hingga akhir Mei 2024 telah mencapai Rp 70,5 triliun atau naik dibanding periode yang sama. Salah satu penyebabnya adalah penyaluran sembako untuk dua bulan sekaligus


Psikolog UGM: Judi Mirip Film Ipar Adalah Maut

19 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang bermain judi online, pada Kamis, 27 Juni 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Psikolog UGM: Judi Mirip Film Ipar Adalah Maut

Permainan judi menurut dosen Fakultas Psikologi UGM itu memang mengasyikkan. Seperti dalam karya sastra disebut suspen.


Biaya Kuliah S1 Hukum UGM 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

20 jam lalu

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan aksi menginap dengan mendirikan tenda di depan Gedung Balairung UGM, pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Michelle Gabirela
Biaya Kuliah S1 Hukum UGM 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

UGM menyediakan kuota sebanyak 320 kursi bagi mahasiswa baru program studi sarjana (S1) Hukum pada tahun akademik 2024/2025.


Ulfatun Nikmah Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir

1 hari lalu

Mas Ali ijin gak ngantor, anak dari kakak ibu saya (kakak sepupu) meninggal sore kemarin di Tangerang. Hari ini misa jenazah jam 10, lanjut pemakaman jam 12 siang ini.. Ijin gak ikut rapat Mas... Terima kasih
Ulfatun Nikmah Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir

Pengalaman dan ilmu yang didapatkan Ulfa selama di SMK sangat membantu di bangku kuliah


Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

1 hari lalu

Bus-bus pariwisata yang membawa studi tur pelajar dari berbagai daerah parkir di Tempat Khusus Parkir Senopati Yogyakarta di masa liburan sekolah. Dok.istimewa
Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah mengeluarkan surat edaran pemilihan angkutan pariwisata sebagai panduan masyarakat memilih moda angkutan memasuki masa libur sekolah ini.


Libur Akhir Pekan, Ada Pameran Patung Terakota Unik yang Bisa Bicara di Jogja National Museum

1 hari lalu

Karya patung terakota dalam pameran Pipilaka Calling di Jogja National Museum (JNM) Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Akhir Pekan, Ada Pameran Patung Terakota Unik yang Bisa Bicara di Jogja National Museum

Sebuah pameran seni unik di Jogja National Museum bisa menjadi referensi saat wisatawan berlibur ke Yogyakarta pekan ini.


Perjalanan Kasus Korupsi Bansos Presiden yang Rugikan Negara Rp 125 Miliar

1 hari lalu

Warga memeriksa bantuan sosial berupa paket sembako dari Presiden di kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sosial menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp 600 ribu per tiga bulan kedepan untuk menekan dampak pandemi COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perjalanan Kasus Korupsi Bansos Presiden yang Rugikan Negara Rp 125 Miliar

Perjalanan kasus korupsi bansos presiden yang rugikan negara sebesar Rp 125 Miliar. Bantuan sosial pada masa Covid-19.


Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

1 hari lalu

Patung Widosari di area masuk Puncak Widosari, Kulon Progo, DI Yogyakarta (ANTARA/Fitra Ashari)
Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

Di Puncak Widosari Kulon Progo, ada batu besar yang jika dilihat dari barat tampak seperti wajah manusia.