NASIONAL - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan persiapan PON XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang berjalan baik dan sesuai progres. Hal itu disampaikan Menpora Amali dalam konferensi pers seusai mengikuti rapat terbatas Persiapan PON XX dan Peparnas XVI Papua bersama Presiden Joko Widodo, di Lantai 9, Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/7) siang.
Pada konferensi pers yang juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono dan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman Menpora juga disampaikan berbagai hal, mulai dari kondisi atlet, infrastruktur, penyelenggaraan hingga kesiapan panitia penyelenggara untuk menyambut PON XX Papua nanti.
"Secara keseluruhan semua persiapan PON XX Papua berjalan dengan baik, tadi saya bersama menteri dan jajaran terkait menyampaikan laporan masing-masing kepada Presiden Jokowi. Dari sisi para atlet, alhamdulilah semua sudah dilakukan vaksin sebagai amanat yang disampaikan Bapak Presiden. Untuk infrastruktur seperti venue pertandingan semua berjalan sesuai progres, nanti secara lengkap akan disampaikan oleh Menteri PU PR," kata Menpora Amali.
Menurut Menpora, dari sisi peralatan, baik peralatan yang disiapkan Kemenpora untuk 26 cabang olahraga semua dalam proses. Dipastikan akhir Agustus semua sudah ada di Papua dan terpasang. 13 cabang olah raga yang pengadaanya dilakukan oleh APBD atau PB PON semua juga berjalan baik.
“Sementara Peparnas XVI dilaksanakan di dua tempat yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, di lokasi bekas PON XX. Itu hanya mempertandingkan 12 cabang olahraga dengan 1.935 atlet," ujar Menpora.
Tentang pembangunan venue, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menyampaikan semua juga sudah berjalan sesuai dengan progres. Ia menjelaskan ada venue yang sebagian dikerjakan oleh Pemprov Papua, seperti Stadion Bangkit untuk acara pembukaan dan penutupan pengerjaanya sudah selesai.
"Yang dikerjakan Kementerian PU PR ada 8 venue, 5 sudah selesai 100 %, seperti aquatik, istora (untuk beberapa cabor), kriket, hoki outdoor dan indoor, trek olahraga bermotor di Merauke. Semua sudah diserahkan ke Pemprov untuk pemeliharaan dan perawatanya. Venues yang dikerjakan dan selesai akhir Juni antara lain sepatu roda, panahan dan dayung 95,8%," kata Basuki.
Sementara Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan persiapan semua atlet Pelatda dari masing-masing daerah dalam kondisi baik. "Untuk atlet dari 33 provinsi yang tergabung dalam Pelatda semua sudah divaksin. Saat ini kami terus melakukan koordinasi terus dengan Kemenpora dan PB PON untuk mempersiapkanya dengan baik," katanya.