TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, membantah informasi Ketua Umum Gerindra itu mengonsumsi Ivermectin.
"Tidak benar. Pak Prabowo tidak mengkonsumsi obat tersebut, baik untuk pengobatan maupun pencegahan, keterangan yang bersangkutan ngarang keterlaluan," ujar Dahnil lewat pesan singkat, Selasa, 29 Juni 2021.
Sebelumnya, Vice President PT Harsen Laboratories, Sofia Koswara menyebut Prabowo rutin mengonsumsi Ivermectin selama empat bulan ini. Sofia mengklaim Prabowo rutin meminum obat cacing tersebut atas rekomendasi Staf Khusus dan Dokter Pribadinya, Benny Octavianus.
Dahnil mengatakan dokter pribadi Prabowo, Benny Octavianus juga telah membantah klaim itu. Dahnil menuturkan, Benny menyatakan tak pernah menyampaikan informasi apapun kepada Sofia.
"Saya juga sudah tanya ke Dokter Benny yang katanya menjadi sumber informasi mereka, beliau juga sampaikan tidak benar pernah menyampaikan Pak Prabowo konsumsi obat tersebut," tutur Dahnil.
"Dokter sudah memberi pasiennya yang tercinta Pak Menhan Prabowo dengan Ivermectin untuk pencegahan selama empat bulan terakhir ini," kata Sofia dalam acara daring, Senin lalu.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berang dengan klaim sepihak tersebut. "Pernyataan itu tidak benar dan berita menyesatkan. Saya minta pernyataan itu dicabut karena tidak sesuai fakta," kata Dasco.
Penggunaan Ivermectin sedang menjadi sorotan. Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pemerintah berupaya menyediakan obat terapi murah untuk Covid-19. Selain murah, obat juga terjangkau dan mudah didapat.
Baca juga: BPOM Baru Setujui Uji Klinis Ivermectin Sebagai Obat Terapi Covid-19