Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditjen Pendidikan Vokasi dan LPDP Pacu Riset Terapan

image-gnews
Peluncuran Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi secara daring, Rabu (23/6)
Peluncuran Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi secara daring, Rabu (23/6)
Iklan

INFO NASIONAL- Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan,  Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) meluncurkan Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri-Dosen Perguruan Tinggi Vokasi Tahun 2021. Peluncuran program ini dilakukan secara virtual, Rabu 23 Juni 2021. Melalui program  tersebut, Ditjen Pendidikan Vokasi berupaya membangun ekosistem riset yang sinergis dan aplikatif sehingga dapat berkontribusi terhadap dunia usaha, industri dan masyarakat.

“Tahun ini Ditjen Pendidikan Vokasi mendapat kepecayaan mengelola berbagai skema beasiswa anggaran dari LPDP (lembaga pengelola dana pendidikan), baik untuk beasiswa bergelar maupun nongelar. Anggaran LPDP tersebut khusus untuk dosen, tenaga kependidikan, siswa, maupun mahasiswa,’ ujar Koordinator Perguruan Tinggi Vokasidan Profesi Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (PTVP Mitras DUDI), Agus Susilohadi.

Menurut Agus, ada tiga keistimewaan untuk anggaran LPDP tahun ini. Pertama, LPDP mengalokasi berbagai skema beasiswa khusus untuk insan vokasi, baik tingkat SMK maupun perguruan tinggi (PT) vokasi. Kedua, Ditjen Pendidikan Vokasi diberikan keleluasaan menentukan skema beasiswa yang tepat untuk pengembangan pendidikan vokasi secara spesifik.  Ketiga, Ditjen Pendidikan Vokasi juga diberikan keleluasaan menentukan kriteria persyaratan sekaligus menyeleksi calon penerima beasiswa.

“Keistimewaaan tersebut berimplikasi baik terhadap seluruh insan vokasi. Kesempatan mendapatkan beasiswa menjadi semakin terbuka karena tidak lagi dipersaingkan secara umum seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Agus mengungkapkan, salah satu skema tersebut adalah Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri yang terbuka bagi seluruh dosen PT penyelenggara vokasi, baik politeknik, sekolah vokasi, maupun akademi komunitas negeri atau swasta. 

Skema riset berasal dari permasalahan riil di dunia usaha,  industri dan masyarakat. Adapun hasil riset akan didedikasikaan untuk kebutuhan masyarakat. Program  tersebut akan menjaring 51 proposal terbaik melalui serangkaian proses seleksi. Setiap proposal terapan yang lolos seleksi akan mendapatkan pendanaan sebesar Rp 500 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus menambahkan,  topik riset terapan pada program ini diharapkan berdampak nyata untuk menyelesaikan permasalahan di industri.  Terutama sektor UMKM yang merupakan motor penggerak perekonomian bangsa.  Program berbasis kemitraan tersebut melibatkan perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri.

Menurut Agus, program ini dirancang untuk mendorong riset yang integratif dan kolaboratif sehingga tim pengusul harus melakukan risetnya secara multi disiplin keilmuan. Bahkan bisa saja mengandeng mahasiswa maupun tenaga kependidian ke dalam tim periset.

Sedangkan Direktur Fasilitas Riset LPDP Kementerian Keuangan, Wisnu S Soenarso mengapresiasi upaya Ditjen PendidikanVokasi yang berinisiatif menyelenggarakan Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri bagi dosen perguruan tinggi vokasi. Program ini sesuai dengan visi misi LPDP dan diharapkan dapat mempercepat proses peningkatan ekonomi, industri dan social masyarakat. 

“Program ini akan dikelola secara kolaboratif antara LPDP dan Ditjen Pendidikan Vokasi. Ditjen Pendidikan Vokasi sebagai project manager mulai dari proses seleksi, monitoring hingga evaluasi, sedangkan LPDP akan mendukung penuh pendanaan. LPDP mengalokasikan dana setinggi-tingginya Rp 25,5 miliar untuk mendukung pelaksanaan progam ini,” ujar Wisnu.

Terkait pelaksanaan program ini, Kemenkeu berharap pendanaan riset menjadi cikal bakal kemandirian pembangunan teknologi Indonesia di sektor industri, sosial dan ekonomi. Ekosistem penelitian di Indonesia pun diharapkan akan lebih baik karena mempertemuan antara supply (pendidikan tinggi) dan user sehingga dapat mendukung pengembangan ekonomi.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

10 hari lalu

Orang tua murid berkonsultasi terkait pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.


SMK Pusat Keunggulan Cetak Siswa Siap Kerja

11 Desember 2023

SMK Pusat Keunggulan Cetak Siswa Siap Kerja

SMK Pertiwi menjalin kerja sama dengan 120 industri. Fasilitas dan sarana di sekolah ini mendukung minat siswa.


Jurnalis Tempo Hadir di Communiverse 5.0 Sekolah Vokasi IPB

30 November 2023

Suasana talkshow Communiverse 5.0 di Sekolah Vokasi IPB University, Bogor.
Jurnalis Tempo Hadir di Communiverse 5.0 Sekolah Vokasi IPB

Produser Tempo Media, Ihsan Zahri, dan Jurnalis Tempo Stefanus Pramono hadir sebagai pembicara.


Kurikulum Merdeka Dukung Anak Kenali Minat dan Bakat Sejak Dini

23 November 2023

Kurikulum Merdeka Dukung Anak Kenali Minat dan Bakat Sejak Dini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus memperkuat kebijakan Merdeka Belajar, untuk menyediakan akses yang adil terhadap pendidikan berkualitas.


Kisah Enthus, Lulusan SMK yang Buka Bengkel Sendiri Setelah Resign, Raih Omset Jutaan Rupiah

20 November 2023

Enthus, alumni SMK Wisudha Karya Kudus Jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Dok: Direktorat Vokasi Kemendikbud.
Kisah Enthus, Lulusan SMK yang Buka Bengkel Sendiri Setelah Resign, Raih Omset Jutaan Rupiah

Enthus Kiswanto, alumni SMK Wisudha Karya Kudus nekat mengundurkan diri dari sebuah bengkel tempat dia bekerja dan membuka bengkel sendiri.


Cerita SMKN 2 Adiwerna Punya Pabrik Pembuatan Perhiasan, Sering Kebanjiran Order

13 November 2023

 Siswa SMKN 2 Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah sedang membuat perhiasan. Dok: Vokasi Kemendikbud.
Cerita SMKN 2 Adiwerna Punya Pabrik Pembuatan Perhiasan, Sering Kebanjiran Order

SMKN 2 Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah punya fasilitas berupa pabrik pembuatan perhiasan.


Kemendikbud: Program Matching Fund Dongkrak Indeks Inovasi dan Reputasi Indonesia

30 Oktober 2023

Para siswi SMKN 4 Kota Jambi membuat baju untuk Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Dokumentasi: Vokasi Kemendikbud.
Kemendikbud: Program Matching Fund Dongkrak Indeks Inovasi dan Reputasi Indonesia

Matching Fund atau Dana Padanan mampu memberi dampak peningkatan pada Global Innovation Index (GII) atau indeks inovasi Indonesia.


Kata Mendikbud Nadiem Ketika Karya Vokasi Berlaga di Panggung JMFW 2024

22 Oktober 2023

Irna La Perle menjadi parade pembuka Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 di ICE BSD, Tangerang pada Kamis, 19 Oktober 2023/Foto: Doc. IFC
Kata Mendikbud Nadiem Ketika Karya Vokasi Berlaga di Panggung JMFW 2024

Nadiem menyebut JMFW memberi ruang bagi industri fesyen melahirkan produk kreatif dan inovatif dengan berkolaborasi bersama pendidikan vokasi.


Pendidikan Vokasi Disebut Jadi Primadona, Ini 8 Kesamaan IKU dengan Perguruan Tinggi

26 Juli 2023

Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho (kiri) memberikan keterangan seputar hasil SNBT 2023 di UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pendidikan Vokasi Disebut Jadi Primadona, Ini 8 Kesamaan IKU dengan Perguruan Tinggi

Pendidikan vokasi saat ini menjadi primadona atau pilihan utama.


Noni, Putri Tukang Bangunan Diterima di UGM dengan UKT 0 Rupiah

22 Juli 2023

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Noni, Putri Tukang Bangunan Diterima di UGM dengan UKT 0 Rupiah

Sesekali gadis yang diterima di Universitas Gadjah Mada atau UGM itu mengingatkan kemballi hafalan Al Quran yang salah dibaca oleh beberapa siswa.