Sekolah kejuruan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, misalnya, akan dikhususkan pada pendidikan kelautan. “Nunukan kan bentuknya pulau, kalau dibuat jurusan perhotelan kasihan lulusannya harus menyeberang pulau untuk bekerja,” kata Dodi dalam diskusi bersama pengusaha Bob Sadino di Jakarta hari ini.
Menurut Dodi, rasio jumlah sekolah kejuruan dibanding sekolah menengah umum terus meningkat. Jika pada 2005 rasionya 30 : 70 persen, pada 2008 rasionya telah mencapai 47 : 53 persen. Pemerintah mentargetkan pada 2014, sebanyak 70 persen sekolah menengah atas merupakan sekolah kejuruan.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Joko Sutrisno menyatakan pemerintah akan terus mengembangkan sekolah kejuruan jurusan agribisnis. Saat ini, jurusan agrisbisnis cenderung ditinggalkan karena dianggap jurusan tanpa masa depan. Padahal sebagai negara agraris Indonesia punya potensi yang sangat besar.
Departemen Pendidikan Nasional akan mengubah pandangan siswa terhadap pertanian.
"Bob Sadino akan menjadi contoh sukses pelaku agribisnis,” kata Joko. Sejak awal 2008, Bob telah berkunjung ke 50 sekolah kejuruan untuk berbagi pengalaman.
Reh Atemalem Susanti