INFO NASIONAL – Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memerintahkan jajarannya untuk menginvestigasi lima Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang nekat kabur dari lantai 4 mess penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS), Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu malam kemarin.
Perintah Menaker ditujukan kepada Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang agar membentuk tim yang akan melakukan investigasi. "Menaker menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke lokasi kejadian untuk menangani kasus tersebut dengan baik, " ujar Haiyani dalam rilisnya, Jumat, 11 Juni 2021.
Dalam arahannya, Haiyani menegaskan agar tim tersebut bertindak cepat dan cermat, sehingga menemukan jawaban pasti apakah lima orang yang diduga CPMI melompat tersebut sedang mengikuti pelatihan keterampilan atau ditampung untuk diberangkatkan bekerja ke luar negeri.
"Saya minta kasusnya harus didalami dengan baik. Peristiwa ini sangat mengejutkan, di tengah-tengah pembatasan penempatan PMI karena pandemi, muncul berita lima orang diduga CPMI melompat dari gedung BLK luar negeri, " katanya.
Sebelumnya diberitakan ima CPMI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) turun dari gedung mess lantai 4. Tiga di antaranya mengalami patah tulang kaki dan terluka bagian kepala, lantaran terjatuh dari ketinggian gedung sekitar 12 meter. Saat turun, mereka menggunakan alat bantu seadanya berupa lilitan kain sarung. (*)