INFO NASIONAL - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, danTransmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandarmengadakan silaturahmi secara online , Jumat 14 Mei. Sekitar 1.00 0 perwakilan kepala desa se-Indonesia hadir dalam silaturahmi tersebut berlangsung.
Dalam silaturahmitersebut Gus Menteri mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Dia berharap seluruh amal ibadah puasa, bacaan Al-quran kita, salat, zikir selama Ramadan diterima Allah SWT. Dia juga mengucapkan selamat kepada para kepala desa dan warga desa yang memperingati Hari Kenaikan Isa Al Masih. Tahun ini peringatan oleh umat Kristiani tersebut bertepatan dengan 1 Syawal 1442 H.“Inilah keragaman luar biasa yang dimiliki Indonesia,” ujarnya.
Menteri Desa Abdul Halim berterimakasih kepada para kepala desa, perangkat desa maupun relawan yang membantu pelaksanaan pemutakhiran data desa. Menurutnya, dengan data desa yang kredibel dan detail, segala masalah di desa bisa ditangani dengan lebih baik dan cepat. Termasuk memilih prioritas program yang sesuai dengan kebutuhan desa sesuai data yang ada.
Menurut Gus Menteri, dengan pemutakhiran data keberpihakan kepada masyarakat desa lebih mudah direalisasikan. “Kita memiliki data yang detail tentang kondisi warga masyarakat, tentang desa dan kewilayahan. Pendataan secara detail dan konkrit sangat penting bagi kepentingan desaitu sendiri karena data desa berasal dari desa, oleh desa dan untuk desa itu sendiri,”katanya.
Abdul Halim meyakini, desa yang sudah menyelesaikan pemutakhiran data maka perencanaan pembangunan desa akan berdasarkan pemutakhiran data desa, sesuai dengan fakta yang ada danmasalah yang benar-benar dihadapi masyarakat desatersebut.
“Kepala desa akan dengan tegas mengatakan, ini lho masalah yang dihadapi oleh warga desa saya. Maka inilah yang menjadi prioritas pembangunan desa terkait penggunaan dan pemanfaatan dana desa. Kedepan, perencanaan pembanguna desa pun akan berbasis data. Data dan fakta tidak bias dipungkiri karena kita sudah melakukan pemutakhiran data,” ujar Gus Menteri
Dengan pemutakhiran data, kata Menteri Desa Gus Halim, sejumlah permasalahan di desa seperti kemiskinan, kelaparan, stunting, pedidikan, SDM yang berkualitas, pertumbuhan ekonomi, maupun permasalahan sosial lain dapat diselesaikan.
Gus Menteri juga berterima kasih kepada para kepala desa yang telah menyalurkan Dana Desa sesuai tujuan dan aturan pemanfaatannya. Dengan dana desa sebesar Rp 7,2 triliun, dan dana APBN yang disalurkan ke desa-desa, maka dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi dan daya beli masyarakat sehingga diharapkan memberikan sumbangan signifian terhadap pertumbuhan ekonomi.
Mendes Gus Halim mengajak para kepala desa kompak danbersama-sama melakukan berbagai ikhtiar agar ekonomi desa tetaptumbuh. Salah satu faktor penting penggerak ekonomi desa adalah BUMDes. Menurutnya Peraturan MenteriDesa PDTT tentang BUMDes telah rampung, tinggal menunggu peraturan Menteri Hukum dan HAM tentang Registrasi BUMDes. Dua peraturan menteri tersebut akan memberi kemudahan kepada BUMDes dimana pendaftaran hingga verifikasi dilakukan oleh Kementerian Desa dan PDTT.
“Saya ingatkan kepada para kepala desa, tolong usahakan BUMDes tidak merugikan dan tidak mematikan berbagai usaha yang dilakukan warga desa.Carilah usaha yang tidak bertabrakan dengan berbagai usaha masyarakat,” kata Gus Menteri.(*)