TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri mengatakan berkomitmen melaksanakan penyekatan mudik 2021 yang berjalan dari 6 hingga 17 Mei. Bahkan, penyekatan akan dilakukan selama selama 24 jam.
"Sudah kebijakan penyekatan dilaksanakan selama 24 jam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono dalam konferensi pers virtual, Senin, 10 Mei 2021.
Ia mengatakan hal ini wajib diterapkan oleh aparat di lapangan. Karena itu, Rusdi mengingatkan bila ada anggota kepolisian yang diketahui tidak melaksanakan tugas itu, maka akan dikategorikan ke pelanggaran disiplin.
"Tentunya pengamanan internal akan mengambil tindakan terhadap anggota-anggota Polri yang tak disiplin dalam pelaksanaan tugas," kata Rusdi.
Penyekatan pemudik oleh Mabes Polri dilakukan dalam Operasi Ketupat 2021 dan telah berjalan selama empat hari. Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono menyatakan sudah ada sekitar 70.000 kendaraan yang terindikasi mudik Lebaran selama tiga hari penyekatan.
Menurut dia, kondisi keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas berjalan lancar. Ia memaparkan selama tiga hari kebijakan penyekatan mudik 2021 polisi telah memutarbalikkan sekitar 70 ribu lebih kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan perjalanan atau terindikasi mudik.
Jumlah itu hasil dari penyekatan mudik 2021 di 381 titik yang tersebar dari Sumatera hingga Bali. "Secara umum semuanya berjalan aman lancar," tutur Istiono.
Baca juga: Remaja Pengemudi VW Beetle Tabrak Pos Penyekatan Mudik 2021