TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Syamsuddin Haris menyebut Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk pegawai bermasalah.
"Sehingga tidak bisa dijadikan dasar pemberhentian pegawai," ucap Haris melalui keterangan tertulis pada Ahad, 9 Mei 2021.
Namun, penilaian TWK bermasalah, kata Haris, semata hanya pendapat secara pribadi saja. Ia tak berkomentar sebagai wakil dari Dewas KPK.
"Saya tidak bisa mewakili suara dewas, yakni lima orang. Apalagi Dewas tidak pernah dilibatkan dalam proses alih status pegawai dan juga skema TWK," kata Haris.
Sebanyak 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal lolos asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Sedianya, TWK adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi agar pegawai KPK bisa menyandang status sebagai aparatur sipil negara (ASN).
ANDITA RAHMA