Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei RRC: 27,1 Persen Warga Akan Tetap Mudik Lebaran 2021

Reporter

image-gnews
Pemudik menunggu bus di ruang tunggu pada H-9 Hari Raya Idul Fitri atau 3 hari jelang pemberlakuan larangan mudik di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Senin, 3 Mei 2021. Jelang berlakunya Larangan Mudik Lebaran, hampir semua tiket bus menuju sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur hingga Jawa Tengah habis terjual. Johannes P. Christo
Pemudik menunggu bus di ruang tunggu pada H-9 Hari Raya Idul Fitri atau 3 hari jelang pemberlakuan larangan mudik di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Senin, 3 Mei 2021. Jelang berlakunya Larangan Mudik Lebaran, hampir semua tiket bus menuju sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur hingga Jawa Tengah habis terjual. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rekode Research Center (RRC), sebuah lembaga survei publik independen menyelenggarakan survei nasional untuk memotret respon masyarakat ihwal kebijakan larangan mudik 2021. Hasilnya, 27,1 persen warga akan tetap nekat mudik Lebaran 2021.

"Sebanyak 54,6 persen responden menyatakan tidak setuju dengan kebijakan larangan mudik dan 44 persen responden menyatakan setuju. Dari jumlah responden yang tidak setuju, 27,1 persen menyatakan akan tetap nekat mudik meskipun telah ada larangan dan mayoritas 66,3 persen tidak jadi mudik," ujar Project Manager Rekode Research Center, Lisdiana Putri lewat keterangan tertulis, Kamis, 6 Mei 2021.

Salah satu faktor penyebab masih adanya warga yang akan mudik ialah berhubungan dengan efektifitas larangan. Menurut Diana, 76,6 persen responden tidak yakin bahwa kebijakan larangan mudik akan efektif diikuti masyarakat untuk tidak mudik.

Diana kembali menuturkan bahwa 53,1 persen responden tidak yakin larangan mudik itu akan diikuti dengan penegakan aturan di lapangan. Sebagian besar warga yang nekat melakukan mudik ini akan menggunakan moda transportasi kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Rekode Research Center memberikan rekomendasi. Pertama, pemerintah pusat dan daerah mengantisipasi 27,1 persen atau kurang lebih 6,2 juta warga yang akan nekat mudik. Lalu
mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 akibat pergerakan warga yang nekat mudik ditengah-tengah masuknya varian baru Covid-19 dari Afrika, India, dan Malaysia. 

Terakhir mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi tsunami Covid-19 dan gelombang susulan, seperti di India sebagai dampak mudik lebaran.

Survei tentang mudik Lebaran 2021 dilakukan dalam rentang waktu 26 April – 5 Mei 2021 yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon dengan memanfaatkan database responden yang dimiliki oleh RRC yang sebelumnya dibentuk dengan metode multistage random sampling. Survei ini menetapkan toleransi kesalahan (margin of error) ±2,9% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca juga: Survei Kemenhub: 18 Juta Orang Nekat Pulang Kampung Meski Ada Larangan Mudik

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Witjaksono, Pengusaha Muda NU yang Namanya Muncul di Survei Pilgub Jateng

17 jam lalu

Witjaksono, pengusaha muda NU (Foto: witjaksono.id)
Profil Witjaksono, Pengusaha Muda NU yang Namanya Muncul di Survei Pilgub Jateng

Hasil survei Pilgub Jateng menunjukkan elektabilitas Wijaksono melampaui Ahmad Luthfi dan Kaesang.


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

18 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Survei Pilgub Jateng Munculkan Nama Pengusaha Muda NU dengan Elektabilitas Tertinggi

19 jam lalu

Baliho yang terpasang di pusat kota Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tampak bakal calon dalam Pilkada 2024. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Survei Pilgub Jateng Munculkan Nama Pengusaha Muda NU dengan Elektabilitas Tertinggi

Hasil survei Pilgub Jateng menunjukkan elektabilitas Wijaksono melampaui Ahmad Luthfi dan Kaesang.


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


Alasan Survei Kaesang di Jakarta Rendah Meski Banyak Kegiatan, Namun Tinggi di Jateng Walau Tak Pasang Baliho

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (ketiga kiri) menyerahkan kaos bertuliskan Surakarta satu kepada Pemimpin Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X (ketiga kanan) usai pertandingan sepak bola DPW PSI Jateng melawan Mangkunegaran di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 21 Juli 2024.  ANTARA/Mohammad Ayudha
Alasan Survei Kaesang di Jakarta Rendah Meski Banyak Kegiatan, Namun Tinggi di Jateng Walau Tak Pasang Baliho

Berdasarkan hasil survei, Kaesang Pangarep masih belum banyak dilirik oleh warga Jakarta sebagai bakal calon gubernur.


Tanggapan PPP dan PKS Soal Survei Anies-Sandi Unggul di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Tanggapan PPP dan PKS Soal Survei Anies-Sandi Unggul di Pilkada Jakarta

Politikus PPP dan PKS merespons hasil survei Indikator politik yang menyebut duet Anies-Sandi menempati posisi teratas di Pilkada Jakarta.


Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

1 hari lalu

Upacara penurunan bendera di Wagah - Attari, perbatasan India - Pakistan (Godwin Angeline Benjo  on Unsplash)
Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

Perbatasan Attari-Wagah punya sejarah penting bagi kedua negara sebagai pengingat tentang pemisahan India dan Pakistan.


Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

Indikator politik merilis sigi ihwal simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta, duet Anies-Sandiaga menempati posisi teratas.


Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

2 hari lalu

Bocoran Oppo A3 Pro 5G (@Onleaks x @Giznext)
Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

Pilihan warna Oppo A3x disebut akan terdiri dari Purple, Sparkle Black, and Starlight White.


Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

3 hari lalu

Negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah populasi, India. Foto: Canva
Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

Berikut daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia pada 2024 versi World Population by Country.