Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Econovation 2021, Menjaring Solusi Inovatif untuk Kebangkitan Indonesia

image-gnews
Diskusi online bertajuk
Diskusi online bertajuk "Menjadi Pengusaha Solutif di Era New Normal" yang didukung oleh Econovation 2021 disiarkan secara online melalui kanal youtube tempodotco, Kamis (29/4)
Iklan

INFO NASIONAL-Pandemi Covid-19 berdampak ke semua aspek menyebabkan perubahan besar di berbagai sektor, termasuk hasil panen, hasil laut, pendidikan, dan kesehatan. Sektor pangan dari hasil panen pertanian dan laut yang sempat menghadapi tantangan jalur distribusi (supply-chain) harus dipastikan agar tidak lagi ada kendala.

Dunia pendidikan juga menghadapi tantangan besar karena proses belajar mengajar telah berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Dampak paling nyata, pandemi Covid-19 menguji ketahanan sistem pelayanan kesehatan di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Ketiga sektor itu yang menjadi perhatian Yayasan EcoNusa dengan memberikan dukungan melalui Econovation 2021. BustarMaitar, CEO Yayasan EcoNusa, mengatakan program Econovation spesifik diluncurkan di masa pandemi Covid-19 ini untuk menantang generasi muda mengembangkan inovasi bisnis. Terutama inovasi yang dapat membantu masyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan, pesisir pantai dan sekitar kawasan hutan.

“Tahun lalu kita merasa kebingungan bagaimana merespon Covid-19. Ada masa lockdown, anak tak boleh bersekolah sehingga harus online.Bahkan di kampung-kampung yang sulit sinyal ada yang namanya pohon sinyal, karena hanya di dekat pohon itu yang bias menerima sinyal. Sektor kesehatan juga. Saya juga jalan ke kampung-kampung dan melihat masyarakat struggle menghadapi ini,” kata Bustar dalam diskusi “Menjadi Pengusaha Solutif di Era New Normal” di YouTube Tempo, Kamis, 29 April 2021.

Reyza Ramadhan, Programme Officer FAO Indonesia & Co-Founderof Parti Gastronomi mengatakan, saat ini yang dibutuhkan adalah inovasi regulasi dan implementasi. Banyak inovasi yang bisa digali untuk ketahanan pangan dari hasil pertanian dan perikanan. Misalnya di pertanian, dengan solusi pengadaan pupuk berkesinambungan, mengecek kesehatan tanah/tanaman, memberikan penyuluhan pertanian digital, dan sebagainya.

“Inovasi regulasi masuk ranah pemerintah. Namun, dalam hal implementasi maka inovasi bisnis harus bisa terkoneksi antara satu dan lainnya, baik ekonomi, bisnis, community, government, dan media,” katanya.

Dalam pandanganDr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra,SpKK (K), permasalahan sector kesehatan terkait ketersediaan tenaga kesehatan dan distribusi obat dan alat kesehatan, khususnya daerah yang sulit terjangkau. Selain itu, edukasi kesehatan oleh Posyandu dan Puskesmas juga perlu melibatkan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Harus ada sarana yang didukung teknologi komunikasi yang mudah dan murah. Masalah edukasi akan lebih baik jika bisa melalui Artificial Intelligence (AI) atau aplikasi digital pengganti dokter,” ujarnya.

Pembicara diskusilainnya, Riri Muktamar, Founder RM.Synergy& CEO Of Tulus Company menegaskan, diperlukan solusi yang cepat di sektor pendidikan untuk jangka pendek dan menengah.

“Koneksi internet menjadi salah satu tantangan tersendiri, maka butuh inovasi dan solusi cepat dan bisa diduplikasi di tempat lain. Misalnya dengan memadukan pembelajaran jarak jauh dengan pembelajaran tatap muka di wilayah terbuka, bagi daerah-daerah yang sudah diperbolehkan. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.

Melalui Econovation 2021, Bustar Maitar yakin bermunculan solusi kreatif untuk membantu masyarakat. Apalagi didukung potensi generasi muda Indonesia yang cerdas dan bisa membuat inovasi. “Adanya inovasi yang solutif pada ketiga sektor itu menjadi cara membangun kembali ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” ujarnya.

Econovation 2021 memfokuskan pengembangan bisnis dalam tiga kategori, yakni Kategori Ketahanan Pangan, Kategori Inovasi Edukasi, dan Kategori Kesehatan Berbasis Komunitas. Inovasi yang beruntung akan mendapatkan kesempatan untuk scale-up bisnisnya melalui program mentoringdan akses kepada para investor.

Untuk berpartisipasi dalam Econovation 2021, peserta dapat mengirimkan maksimal dua proposal bisnis sesuai kategori yang ditetapkan. Periode pendaftaran dibuka hingga 31 Mei 2021. Informasi selengkapnya dapat dilihat di https://www.econusa.id/econovation. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

1 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence


Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

5 hari lalu

Tim peneliti di Telkom University Bandung mengembangkan meteran air dengan sistem token. Gambar atas menunjukkan komponen di bagian dalam alat (Dok. Tim)
Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.


Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

7 hari lalu

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.


Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

7 hari lalu

Dari kiri Head of Marketing Food and Ads Gojek Ignatius Satrio, VP of Regions Gojek Gede Mandala dan Head of Marketing Transport and Logistic Gojek Theresia Nadya saat meluncurkan penawaran langganan customer Gojek PLUS di Habitate Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 7 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

9 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

18 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

20 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

20 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

26 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

53 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.