INFO NASIONAL - Astra kembali memberikan apresiasi penghargaan kepada anak muda yang berprestasi dan berinovasi untuk bangsa dan daerahnya melalui Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award ke-15 2024. Ada lima pemenang dalam masing-masing kategori yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi.
Peraih penghargaan bidang kesehatan yaitu Ayu Fauziyyah Adhimah asal Yogyakarta dengan program Kreator Platform Edukasi Gizi; bidang pendidikan diraih oleh Hana Maulida asal Banten dengan program Sahabat Pelindung Anak dari Kekerasan Seksual; bidang lingkungan oleh Kevin Gani asal Jawa Timur dengan program Pejuang Pangan Berkelanjutan; bidang kewirausahaan oleh Yuyun Ahdiyanti asal Nusa Tenggara Barat dengan program Srikandi Penenun Asa Kampung Ntobo; dan bidang teknologi diraih Irfan Y. Pratama asal DKI Jakarta dengan program Navigator Jaringan Jarak Jauh.
Baca juga:
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro memberi sambutan dalam acara Penghargaan Astra 15th Satu Indonesia Awards 2024 di Menara Astra, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Lourentius EP
"Saya ucapkan selamat kepada penerima apresiasi SATU Indonesia Award, bersama marilah kita terus berkarya, marilah kita terus berinovasi dan berdedikasi kepada masyarakat dalam kapasitas masing-masing, sekecil apapun," kata Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro saat memberikan sambutan dalam acara Awarding SATU Indonesia di Menara Astra, Jakarta, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Djony menjelaskan, jumlah peserta dalam SATU Indonesia Awards 2024 mencapai 16.775 peserta yamg mendaftar. Angka itu meningkat 12 dari tahun sebelumnya.
Para pendaftar yang berasal dari generasi muda ini bersemangat untuk berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Djony mengakui, sejak SATU Indonesia Award digelar pertama pada 2010, kegiatan ini selalu diminati oleh anak muda.
“Selama 15 tahun Astra terus mengapresiasi anak muda yang semangat berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Dari 2010 itu sudah ada 657 pemuda yang mendapat penghargaan ini. "Para penerima penghargaan ini juga terlibat dan berkolaborasi dengan 200 Kampung Berseri Astra dan 196 Desa Sejahtera Astra," ujar Djony.
Dia menjelaskan, Kampung Berseri dan Desa Sejahtera Astra merupakan program yang menjangkau komunitas desa dan kampung yang membutuhkan bantuan untuk kehidupan yang lebih baik. “Ini tersebar di 35 provinsi di Indonesia. Agar menghasilkan dampak dan manfaat ke masyarakat yang lebih luas dan mendukung pembangunan berkelanjutan di daerahnya,” kata Djony.
Djony mencontohkan penerima penghargaan itu Muhammad Arifin, pemuda asal Banjarmasin. Dia menyebut Arifin telah memberdayakan 2.000 kaum marjinal dengan memberi pelatihan dan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan sekaligus seni. “Produknya telah merambah luar negeri, antara lain Jepang, Korea, dan India,” kata dia.
Selain itu, ada juga pemuda asal Banyumas, Ahmad Sobirin, yang telah mengekspor gula semut ke Korea Selatan dan Afrika. “Saya kira banyak sekali yang telah diperbuat oleh anak muda yang hebat ini,” ujarnya.
Djony berharap anak muda ini dapat terus berkarya dan mendedikasikan diri untuk masyarakat. "Terus sebarkan inspirasi dan semangat solusi untuk hari ini dan masa depan Indonesia," ujarnya. (*)