INFO NASIONAL – Pasangan Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Inda Raya menapaki usia dua tahun akhir April 2021. Berbagai prestasi telah ditorehkan keduanya di dua tahun pertama tersebut.
Hal itu seperti yang mengemuka saat Wali Kota Menyapa program Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun, Selasa 6 April. Kota Madiun menyandang 64 penghargaan baik secara lembaga maupun perseorangan dibawah naungan OPD Pemkot Madiun.
“29 April nanti genap dua tahun. Kita sudah mendapat 64 penghargaan dalam kurun waktu 1,5 tahun. 2021 ini kita sudah dapat lagi dua penghargaan dan satu sertifikat ISO internasional untuk Setda Kota Madiun. Inilah bukti kerja keras Pemerintah Kota Madiun juga Dewan dan TNI/Polri yang dapat bersinergi dengan baik dalam memajukan kota,” ujar Wali Kota Maidi.
Wali Kota menambahkan visi dan misi yang diusung dalam memimpin Kota Madiun bukan sekedar diucapkan. Namun, harus dilaksanakan dan dibuktikan. Perlahan, hal itu sudah terlihat. Seperti halnya visi walikota terkait pemerintahan bersih berwibawa menuju masyarakat sejahtera. Pelaksanaan good and clean government dibuktikan dengan diraihnya WTP, BKN Award, sertifikasi ISO dan banyak penghargaan lainnya.
Pelaksanaan misi yang terangkum dalam Panca Karya juga terbukti baik. Sejumlah penghargaan dan capaian juga telah ditorehkan. Mulai program pendidikan, kesehatan, dan pembangunan berbasis ekonomi yang bermuara pada capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga keterbukaan informasi dengan diraihnya PPID award. Selain itu Kota Madiun juga mendapatkan penghargaan di bidang adminduk dan Madiun Kota Peduli dengan berbagai capaian terkait bantuan.
“IPM kita tertinggi ketiga di Jawa Timur dengan nilai 80,91. Harapan lama sekolah kita mencapai 14,4 tahun dan angka harapan hidup sampai 72 tahun lebih. Capaian ini tidak terlepas dariperan kita bersama dalampelaksanaan program kerja sesuai visi dan misi yang sudah direncanakan,” kata Walikota.
Di sektor lain, Kota Madiun kini juga telah menjadi rujukan wisatawan luar daerah. Hal itu berkat berbagai pembangunan di Kota Pendekar. Pahlawan Street Center yang menjadi magnet wisatawan, misalnya tak pernah sepi pengunjung di akhir pekan. Pemerintah sengaja membatasi pengunjung karena masih dalam masa pandemi. Kedepan, walikota berencana menambah ikon-ikon wisata Kota Madiun yang lain.
“Madiun Kota Membangun sudah menjadi salah satu misi saya bersama ibu wakil. Tetapi saya tidak ingin sekedar membangun. Satu pembangunan harus bisa membawa tujuh manfaat sekaligus,” katanya.
Pembangunan Lapak UMKM, misalnya,tak hanya untuk peningkatan ekonomi lokal. Namun, juga sebagai lumbung pangan kelurahan. Sebab, pemerintah sudah bersinergi dengan Bulog terkait jual-beli bahan pangan dasar memanfaatkan Lapak UMKM.“Sehingga menjelang bulan puasa ini, masyarakat tak perlu khawatir dengan persediaan pangan,” ujarnya. (*)