TEMPO.CO, Jakarta - Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi membenarkan sebanyak 3.852.000 dosis vaksin AstraZeneca akan tiba pada awal Mei 2021. Vaksin AstraZeneca yang akan dikirimkan ke Indonesia ini mengggunakan skema multilateral COVAX Facility.
"Iya ini dari Covax ya. (Kedatangan) Pasti Mei ya," ujar Nadia lewat pesan singkat, Rabu, 21 April 2021.
Menurut dokumen Unicef yang diperoleh Tempo, dalam purchase order atau pesanan pembelian tertera delivery date atau tanggal pengiriman pada 23 April 2021. Namun pada prakteknya akan dikirim +7 hari dari tanggal tersebut karena menyangkut proses dokumen dan availability flight. Sehingga, diperkirakan tiba pada awal Mei 2021.
Nadia juga membenarkan informasi vaksin AstraZeneca yang akan dikirim ini memiliki masa kedaluwarsa satu bulan dan harus segera digunakan. "Jadi ini nanti diperuntukkan bagi yang menerima suntikan vaksin AstraZeneca dosis I kemarin," ujarnya.
Maret lalu, sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca telah habis digunakan pada penyuntikan dosis pertama. Kemenkes mendistribusikan vaksin yang tiba pada 8 Maret lalu itu ke tujuh provinsi. Penyuntikan dosis kedua akan menggunakan vaksin AstraZeneca yang didatangkan pada awal Mei 2021.