Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendagri Bekali Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2020

image-gnews
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
Iklan

INFO NASIONAL - Pilkada 9 Desember 2020, yang diselenggarakan  di 270 daerah, merupakan Pilkada pertama dalam sejarah bangsa Indonesia yang dilaksanakan pada masa bencana non alam, Pandemi Covid-19.

Meskipun demikian, hasilnya cukup menggembirakan. Selain terlaksana dengan lancar, juga aman dari konflik, dan  tidak menimbulkan cluster baru Covid-19. Bahkan dalam catatan Satgas Covid-19, di beberapa daerah yang melaksanakan Pilkada, terjadi penurunan angka kasus Covid-19, seperti di Provinsi Sulawesi Utara dan Bali.

Dalam perkembangannya, usai dilantik secara bertahap, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan pembekalan bagi kepala daerah hasil Pilkada Serentak Tahun 2020. Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020, pada Rabu 14 Maret 202.

Para kepala daerah yang baru saja dilantik itu, mendapatkan pembekalan tentang kebijakan yang berkaitan dengan Stabilitas Politik, Pemulihan Ekonomi hingga Penanganan Pandemi.

“Para kepala daerah baru juga akan mendapatkan arahan dari Bapak Menko Polhukam, Menko Ekonomi, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB, Kasatgas Covid-19, dan ditutup oleh kami selaku Mendagri dengan topik utama selain stabilitas politik dan keamanan, adalah pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19,” kata Mendagri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam acara yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo itu, Mendagri juga membeberkan, sebagai catatan di 2020 terdapat 96 negara yang melaksanakan election atau pemilihan umum.

Hal positif yang dicapai pada saat penyelenggaraan Pilkada di masa pandemi adalah tingkat partisipasi pemilih yang tergolong tinggi yaitu 76,09 persen, lebih tinggi dibanding Pilkada 2018 yakni 74,92 persen Pilkada Tahun yaitu 74,89 persen, dan Pilkada 2015 yakni sebesar 69,35 persen

“Berdasarkan data tersebut menunjukkan dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2020, pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat membangun kehidupan demokrasi dengan tetap melindungi kesehatan masyarakat dari pandemi Covid-19.  Keberhasilan tersebut adalah keberhasilan bersama dan mendapat respon positif dari berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri,”ujarnya.

Karena itu, sebagai kepala daerah yang memiliki legitimasi lewat pemilihan yang berlangsung demokratis, para kepala daerah terpilih diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan dan persoalan ke depan. Selain soal menjaga stabilitas politik daerah dan nasional, para kepala daerah juga diminta responsif dalam melakukan penanganan pandemi lewat kebijakan yang tepat, dan pemulihan ekonomi.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dirjen Bina Pemdes Tekankan Pentingnya Sinergi Quintuple Helix Dalam Pembangunan Desa

4 hari lalu

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo (kiri) dalam Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024, di Depok, pada Rabu 2 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Dirjen Bina Pemdes Tekankan Pentingnya Sinergi Quintuple Helix Dalam Pembangunan Desa

La Ode Ahmad P. Bolombo, menekankan pentingnya pendekatan Quintuple Helix dalam upaya pembangunan desa di wilayah perbatasan dan kepulauan kecil.


La Ode Minta Aparatur Desa Terapkan Hasil Pelatihan P3PD

5 hari lalu

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo memberikan pengarahan pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Tahun Anggaran 2024 Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Selasa 1 Oktober 2024.Dok. Kemendagri
La Ode Minta Aparatur Desa Terapkan Hasil Pelatihan P3PD

La Ode meminta aparatur desa menerapkan hasil pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Pelatihan di Jawa Barat diikuti oleh 656 peserta dari 164 desa.


Dirjen Bina Pemdes akan Mempromosikan Sumedang Jadi Contoh untuk Seluruh Desa

5 hari lalu

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad P. Bolombo (kanan) bersama Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli saat berkunjung ke Sumedang, pada Selasa 1 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Dirjen Bina Pemdes akan Mempromosikan Sumedang Jadi Contoh untuk Seluruh Desa

Kabupaten Sumedang merupakan wilayah yang maju karena beragam inovasi dan program. Dirjen Bina Pemdes memutuskan untuk mempromosikan atau endorse daerah tersebut ke seluruh desa se-Indonesia.


Ditjen Bina Pemdes Jalankan Program LMS di Jawa Timur

10 hari lalu

Foto bersama pelatihan berbasis Learning Management System (LMS) 2024 di Surabaya, jawa Timur. Pelatihan ini diselenggarakan pada 18-20 September 2024. Dok. Kemendagri
Ditjen Bina Pemdes Jalankan Program LMS di Jawa Timur

Direktorat Jendral Bina Pemerintah Desa atau Ditjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), terus berupaya meningkatkan kapasitas aparatur desa lewat pelatihan berbasis Learning Management System (LMS).


Kemendagri Dorong Keterampilan Aparatur Desa Lewat Pelatihan

10 hari lalu

Direktur Fasilitasi Kerjasama Desa, Lembaga Pemerintah Desa, dan Badan Permusyawaratan Desa, Ditjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Murtono saat kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur serta Pengurus Kelembagaan Desa di Provinsi Kalimantan TimurTimur, pada Jumat 27 September 2024. Dok. Kemendagri
Kemendagri Dorong Keterampilan Aparatur Desa Lewat Pelatihan

Salah satu fokus utama pelatihan peningkatan kapasitas adalah memahami kebijakan terbaru terkait pengelolaan keuangan desa secara transparan guna mendorong kualitas belanja desa yang lebih baik.


P3PD Menjadi Bukti Keseriusan Kemendagri dalam Membangun Desa

11 hari lalu

Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Paudah (kiri) memberikan piagam kepada peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Provinsi Jawa Barat di Cirebon, Rabu 25 September 2024. Dok. Kemendagri
P3PD Menjadi Bukti Keseriusan Kemendagri dalam Membangun Desa

Sekretaris Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Paudah mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mendukung pemerintahan dan pembangunan desa.


Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Siapkan Sistem Pembelajaran LMS

11 hari lalu

Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Paudah (kiri) memberikan piagam kepada peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Provinsi Jawa Barat di Cirebon, Rabu 25 September 2024. Dok. Kemendagri
Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Siapkan Sistem Pembelajaran LMS

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jendral Bina Pemdes membangun sistem pembelajaran melalui daring atau Learning Management System (LMS) untuk mendukung optimalisasi pelatihan kapasitas bagi aparatur pemerintah dan kelembagaan desa.


Dirjen Pemdes Gelar Pelatihan Mewujudkan Desa Bahagia dan Cegah Urbanisasi

12 hari lalu

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo (kedua kanan) saat Pengarahan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa 2024, di Sorong, Papua Barat, Selasa 24 September 2024. Dok. Kemendagri
Dirjen Pemdes Gelar Pelatihan Mewujudkan Desa Bahagia dan Cegah Urbanisasi

Dirjen Pemdes Kemendagri menggelar pelatihan P3PD. Tujuannya mendorong aparatur menciptakan program di kampung/desa yang dapat menghasilkan desa bahagia, sehingga mencegah urbanisasi.


Peraih Apresiasi dari Menteri Dalam Negeri

12 hari lalu

Peraih Apresiasi dari Menteri Dalam Negeri

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi para penjabat kepala daerah dalam memajukan daerahnya di tengah tantangan yang dihadapi.


Kepala Desa Tak Netral di Pilkada 2024, Mendagri Ingatkan Ancaman Hukuman Ini

12 hari lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian usai mengikuti Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Ilona
Kepala Desa Tak Netral di Pilkada 2024, Mendagri Ingatkan Ancaman Hukuman Ini

Mendagri mengatakan, temuan pelanggaran kepala desa yang tidak netral selama Pilkada 2024 dapat dilaporkan kepada Bawaslu.