TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Razman Arif Nasution mengatakan kecewa dengan Muhammad Nazaruddin yang tak pernah muncul langsung di hadapan publik. Salah satunya, kata Razman, ketika kubu KLB Demokrat menggelar konferensi pers di Hambalang pada akhir Maret 2021.
Saat itu, kubu KLB sengaja menggelar konferensi pers di bukit Hambalang. Mereka ingin menyindir kubu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Razman mengatakan datang ke sana karena diundang oleh salah satu pengurus.
Sesampainya di sana, ia mengaku kecewa karena Nazaruddin tidak ada di lokasi. "Kalau saya tahu dia di Hambalang tidak datang, saya tidak datang itu. Harusnya dia yang ngomong, bukan kami. Dia mau main cantik?" ujar Razman, Rabu, 7 April 2021.
Razman sebelumnya tergabung dalam barisan kubu KLB Demokrat Deli Serdang pendukung Moeldoko. Pada Jumat, 2 April lalu, dia mengumumkan mundur dari posisi Ketua Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat serta Koordinator Tim Hukum Pembela Partai Demokrat KLB 2021.
Razman mengatakan ia tak cocok dengan Nazar. Mantan anggota DPRD Mandailing Natal ini menilai keberadaan Nazar menjadi beban bagi kubu Moeldoko.
"Dalam dugaan saya, presumption of innocence, dia (Nazaruddin) mungkin ingin balas dendam ke SBY dan digunakan lah perahu KLB Demokrat ini. Cuma saya yakin Pak Moeldoko enggak tahu itu, tapi saya merasakan kayaknya ada ke arah sana," kata Razman.
Baca juga: Razman Tuding Nazaruddin Manfaatkan KLB Demokrat untuk Balas Dendam ke SBY