DPR Apresiasi Menkes Budi Transparan soal Imbas Embargo Vaksin Covid-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin COVID-19 Astrazeneca saat vaksinasi kepada kyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 23 Maret 2021. Vaksinasi Astrazeneca terhadap 100 kyai muda NU tersebut sebagai bentuk upaya untuk menangani pandemi COVID-19 sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin Astrazeneca aman dan halal. ANTARA FOTO/Moch Asim
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin COVID-19 Astrazeneca saat vaksinasi kepada kyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 23 Maret 2021. Vaksinasi Astrazeneca terhadap 100 kyai muda NU tersebut sebagai bentuk upaya untuk menangani pandemi COVID-19 sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin Astrazeneca aman dan halal. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Charles Honoris mengapresiasi keterbukaan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ihwal kendala vaksinasi imbas adanya embargo vaksin Covid-19 ke ratusan negara, termasuk Indonesia. Charles mengatakan terkendalanya pasokan vaksin ini merupakan kondisi tak terhindarkan.

"Dalam kondisi yang tidak bisa dihindari seperti ini, transparansi dan keterbukaan informasi oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin terkait kendala vaksinasi tersebut patut diapresiasi," kata Charles dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 April 2021.

Charles mengatakan transparansi dan keterbukaan informasi menjadi faktor penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di dalam negeri. Dengan adanya informasi itu, ujar dia, masyarakat harus semakin taat dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Terlebih di tempat-tempat dan fasilitas-fasilitas umum yang sudah atau sedang direncanakan dibuka kembali, seperti bioskop, sekolah, dan sebagainya," ujar Charles.

Embargo pasokan vaksin Covid-19 ke ratusan negara terjadi akibat gelombang ketiga atau third wave di negara-negara penyuplai vaksin. Gelombang tersebut muncul di negara-negara di Eropa dan beberapa negara di Asia seperti India, Filipina, Papua Nugini, serta beberapa negara di Amerika Selatan seperti Brazil. Akibatnya, vaksin yang diproduksi di negara-negara itu tak boleh diekspor, melainkan untuk dipakai di dalam negeri masing-masing.

Menurut Charles, gelombang ketiga ini sekaligus menjadi pelajaran penting bagi Indonesia agar tetap taat dan ketat menjalankan protokol kesehatan. Dia mengingatkan gelombang baru penyebaran Covid-19 bahkan bisa terjadi di negara-negara penghasil vaksin yang laju vaksinasinya pun cepat.

Di Indonesia, Charles melanjutkan, proses vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan selama ini baru menjangkau kurang dari 5 persen dari total sasaran nasional sebanyak 181 juta orang. Artinya, perjalanan Indonesia menuju kekebalan komunitas atau herd immunity pun masih panjang.

"Sehingga kita sebagai warga bangsa harus terus bekerja sama dan bergotong royong, agar kita bisa sama-sama selamat dalam perjalanan panjang ini," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan laju vaksinasi Covid-19 mendatang tak akan secepat sebelumnya akibat embargo pasokan ini. Imbasnya, kata dia, hanya ada 20 juta dosis untuk Maret dan April dari sedianya ada 30 juta dosis.

Meski begitu, Menkes Budi mengharapkan dapat terjalin negosiasi dengan negara-negara produsen vaksin. Dia berharap suplai vaksin Covid-19 dapat kembali normal pada bulan Mei nanti.

Baca juga: Menkes Budi Waspadai Potensi Gangguan Stok Vaksin Covid-19 karena Embargo

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA








Pembunuh Dokter Mawartih Tertangkap, Menkes Budi Gunadi Sadikin Apresiasi Kerja Polisi

1 hari lalu

Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya memastikan kematian dr Mawartih Susanty, dokter spesialis paru di RSUD Nabire, Papua Tengah, akibat tindak kekerasan.
Pembunuh Dokter Mawartih Tertangkap, Menkes Budi Gunadi Sadikin Apresiasi Kerja Polisi

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi langkah kepolisian yang telah berhasil menangkap dokter Mawartih.


Musim Mudik dan Bukber, Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Jaga Kesehatan

1 hari lalu

Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 8 Mei 2022. Pada H+5 Lebaran 2022, terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik yang menuju arah Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Musim Mudik dan Bukber, Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Jaga Kesehatan

Kemenkes mengatakan musim mudik atau bukber tidak dijadikan pemerintah sebagai momentum memaksakan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.


Forum Dokter Somasi Menteri Kesehatan Buntut Pernyataan STR Rp 6 Juta

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada 3 Maret 2023. (ANTARA/Andi Firdaus/rst)
Forum Dokter Somasi Menteri Kesehatan Buntut Pernyataan STR Rp 6 Juta

Forum Dokter Peduli Ketahanan Kesehatan Nasional melayangkan somasi kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ihwal biaya Surat Tanda Registrasi.


Jokowi Cerita Kebingungan Atasi Covid-19 di Awal Pandemi

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Cerita Kebingungan Atasi Covid-19 di Awal Pandemi

Jokowi mengaku saat itu langsung menghubungi beberapa negara yang pernah mengalami endemi dan lebih dulu terpapar Covid-19.


RUU Kesehatan Dinilai Diskriminatif Terhadap Kaum Disabilitas

11 hari lalu

Pimpinan serta Anggota Baleg DPR RI saat penandatanganan dokumen usai Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyetujui RUU Kesehatan menjadi inisiatif DPR. Foto: Geraldi/nr
RUU Kesehatan Dinilai Diskriminatif Terhadap Kaum Disabilitas

Perhimpunan Jiwa Sehat menilai masih ada pasal dalam RUU Kesehatan yang diskriminatif terhadap kaum disabilitas


Duka Cita Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk dr Mawartih, Siapa Dia? Pita Hitam Anggota PB IDI

15 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin melayat ke rumah duka mendiang dr. Mawartih Susanty, Sp.P., biasa dipanggil dr. Mawar, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/3) sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi almarhumah. Dok. IDI
Duka Cita Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk dr Mawartih, Siapa Dia? Pita Hitam Anggota PB IDI

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan mendiang dr Mawartih merupakan sosok dokter yang penuh dedikasi terhadap pekerjaannya. Kematiannya masih misteri


Polda Papua Selidiki Kematian Janggal Dokter Mawartih di Rumah Dinasnya

16 hari lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Polda Papua Selidiki Kematian Janggal Dokter Mawartih di Rumah Dinasnya

Polda Papua sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi pada hari dokter itu ditemukan meninggal.


Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat Waspada Kasus Covid-19

17 hari lalu

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan ruangan IGD di Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022. Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran masih akan digunakan hingga Maret 2023 sebagai langkah antisipasi adanya lonjakan kasus COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat Waspada Kasus Covid-19

Kondisi cuaca yang kurang baik dan musim hujan akan berpengaruh pada peningkatan tren ISPA, termasuk juga tren kasus Covid-19.


BKKBN Imbau Cegah Faktor Risiko Penyebab Ibu Hamil Meninggal

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
BKKBN Imbau Cegah Faktor Risiko Penyebab Ibu Hamil Meninggal

Kasus ibu hamil meninggal di Subang, Jawa Barat yang viral mendapatkan perhatian BKKBN.


Kemenkes Tambahkan Vaksin IndoVac untuk Booster Kedua Umum

22 hari lalu

Petugas kesehatan menunjukan vaksin Covid-19 IndoVac saat pelaksanaan vaksin dosis 1 di PT Biofarma, Bandung, Kamis, 13 Oktober 2022. Direktur Utama PT Biofarma, Honesti Basyir mengklaim kualitasnya setara dengan vaksin-vaksin lainnya yang lazim digunakan dengan efikasi di atas 80 persen dan juga dipastikan bersertifikat halal. TEMPO/Prima mulia
Kemenkes Tambahkan Vaksin IndoVac untuk Booster Kedua Umum

Sebelumnya vaksin IndoVac hanya diberikan pada lansia di atas 60 tahun.