Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BIN: Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Tidak Pelajari Formasi Tempur

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Juru bicara Badan Intelijen Negara Wawan Hari Purwanto saat konfrensi pers terkait 41 masjid di lingkungan pemerintahan yang terpapar paham radikalisme, di Jakarta Selatan, Selasa, 20 November 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ
Juru bicara Badan Intelijen Negara Wawan Hari Purwanto saat konfrensi pers terkait 41 masjid di lingkungan pemerintahan yang terpapar paham radikalisme, di Jakarta Selatan, Selasa, 20 November 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi VII Badan Intelijen Negara Wawan Hari Purwanto menilai ZA, pelaku penyerangan di Mabes Polri, tidak memiliki persiapan cukup dalam melakukan aksi terornya.

"Kita melihat dia tidak mempelajari formasi tempur. Dia hanya menembak tanpa perlindungan, tanpa mengendap di tempat-tempat yang bisa membuat dia bertahan kalau ada serangan balik," kata Wawan dalam diskusi Polemik, Sabtu, 3 April 2021.

Wawan melihat bahwa ZA cenderung menyerang di tempat terbuka dan mempersilakan diri untuk ditembak atau mati. "Jadi lebih kepada emosi yang meledak ingin cepat masuk surga 'silakan tembak saya'. Beda dengan formasi tempur," ujarnya.

Dalam latihan menembak dengan formasi tempur, Wawan menjelaskan, bisa dilakukan dengan hit and run, kemudian roll, perlindungan gorong-gorong, tiarap, formasi pengalihan tembakan, lari zig zag untuk menghindari tembakan lawan. Langkah-langkah tersebut, kata Wawan, tidak nampak dalam aksi yang dilakukan ZA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ZA berniat menyerang Mabes Polri, Wawan menilai secara nalar tidak masuk akal dia akan menang menghadapi aparat yang siaga dengan senjata melekat. "Itu jelas sudah hitungan yang sangat tidak kalkulatif dan tidak mengenal cuaca, medan, dan musuh. Karenanya dia lebih kepada serangan sporadis dan terdorong oleh amarah dan keinginan masuk surga," katanya.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

4 jam lalu

Rumah kos tempat tinggal terduga teroris, SQ, di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang digeledah Tim Densus 88 Anti-teror Mabes Polri, Senin, 4 November 2024. Foto diambil Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.


DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

22 jam lalu

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ditemui usai pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua umum partai politik pendukung pemerintah pada Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

Ahmad Muzani mengatakan, pengamanan saat Pilkada tersebut juga merupakan fokus kerja BIN dalam 100 hari pertama.


Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

2 hari lalu

Mantan Anggota Polda NTT Ipda Rudy Soik saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024. Rudy Soik dipecat secara tidak hormat karena dianggap melanggar Kode Etik Profesi Polri. Tindakan Rudy yang dipandang dapat merusak reputasi institusi itu telah menjadi perhatian, karena setiap anggota Polri diharapkan berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai dengan integritas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

Mabes Polri memiliki wewenangan untuk engambil alih kasus Rudy Soik. Mabes Polri dinilai lebih netral dibandingkan Polda NTT.


Wakil Menko Polkam Minta BIN Gelar Operasi Intelijen Terpadu Menjelang Pilkada Serentak

5 hari lalu

Politikus Golkar Lodewijk Frederick Paulus tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wakil Menko Polkam Minta BIN Gelar Operasi Intelijen Terpadu Menjelang Pilkada Serentak

Operasi BIN menjelang perhelatan pilkada agar tercipta sistem peringatan dini yang bisa segera diatasi.


Ketua DPR Minta Herindra Bekerja secara Netral sebagai Kepala BIN

20 hari lalu

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani, mendampingi calon Kepala Badan Intelijen Negara, Muhammad Herindra, usai menggelar uji kepatutan dan kelayakan Kepala BIN di ruang sidang Komisi I DPR, Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ketua DPR Minta Herindra Bekerja secara Netral sebagai Kepala BIN

DPR meminta BIN di bawah kepemimpinan Muhammad Herindra bekerja secara netral.


Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

20 hari lalu

Presiden Jokowi membagikan kaos kepada warga saat peresmian Stadion Utama Sumatera Utara di Desa Sena, Batang Kuis, Deli Serdang, Selasa, 15 Oktober 2024. ANTARA/Fransisco Carolio
Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

Sebelum memberhentikan Budi Gunawan dari posisi Kepala BIN, Jokowi mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo.


Daftar Kepala BIN dari Era Reformasi Hingga Sekarang, Muhammad Herindra Jadi Calon Baru

20 hari lalu

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) A.M. Hendropriyono berpose didepan awak wartawan setelah menerima nomor urut partai peserta pemilu 2019 di kantor KPU RI, Jakarta, 13 April 2018. Penetapan PKPI sebagai peserta pemilu 2019 merupakan tindak lanjut dari putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang mengabulkan gugatan PKPI atas KPU.  TEMPO/Muhammad Hidayat
Daftar Kepala BIN dari Era Reformasi Hingga Sekarang, Muhammad Herindra Jadi Calon Baru

Berikut daftar kepala BIN dari era Reformasi tahun 1998 hingga 2024. Terakhir, ada Herindra yang diproyeksikan bakal jadi kepala BIN.


DPR Setujui Muhammad Herindra Dilantik sebagai Kepala BIN

20 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra, sebelum mengikuti fit and proper test sebagai Kepala BIN di Dewen Perwakilan Rakyat, Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
DPR Setujui Muhammad Herindra Dilantik sebagai Kepala BIN

DPR menyatakan Muhammad Herindra memenuhi syarat sebagai Kepala BIN. DPR akan mengesahkan hasil uji kelayakan tersebut dalam rapat paripurna.


DPR Kebut Porses Pengangkatan Kepala BIN Herindra Sebelum Presiden Jokowi Lengser

20 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan M Herindra saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Rapat membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tentang penambahan 23 kegiatan pinjaman dalam negeri (PDN) dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Kebut Porses Pengangkatan Kepala BIN Herindra Sebelum Presiden Jokowi Lengser

Hasil fit and proper test terhadap calon Kepala BIN Herindra akan segera dibawa ke rapat paripurna DPR sebelum Presiden Jokowi lengser.


Herindra Jalani Uji Kelayakan Kepala BIN di DPR Siang Ini

20 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan M Herindra saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Rapat membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tentang penambahan 23 kegiatan pinjaman dalam negeri (PDN) dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Herindra Jalani Uji Kelayakan Kepala BIN di DPR Siang Ini

Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Herindra, akan menjalani fit and proper test di Komisi I DPR, siang ini.