Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Pertama RI Achmad Soebardjo, Penengah Menjelang Proklamasi

Reporter

image-gnews
Foto mantan Menteri Luar Negeri Pertama Republik Indonesia yang juga penyusun konsep naskah Proklamasi, Achmad Soebardjo dan plakat penghargaan miliknya sebagai pahlawan nasional di Kediaman, Cikini Raya, Menteng, Jakarta, (6/8). TEMPO/Subekti
Foto mantan Menteri Luar Negeri Pertama Republik Indonesia yang juga penyusun konsep naskah Proklamasi, Achmad Soebardjo dan plakat penghargaan miliknya sebagai pahlawan nasional di Kediaman, Cikini Raya, Menteng, Jakarta, (6/8). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Achmad Soebardjo merupakan pria keturunan Aceh dan Jawa. Lahir dari pasanganTeuku Muhammad Yusuf dan Wardinah. Sebelum nama Achmad Soebardjo melekat pada dirinya, nama yang diberikan ayahnya ialah Teuku Abdul Manaf, sedang ibunya memberi nama Achmad Soebardjo. Lalu nama Djojoadisoerjo ditambahkannya sendiri saat dewasa.

Achmad Soebardjo sangat peduli pendidikan. Itu bisa dilihat dari kemampuannya bisa bersekolah di Hogere Burger School, Jakarta pada 1917. Lalu melanjutkan kuliah di Universitas Leiden, Belanda dan mendapatkan gelar Meester in de Rechten atau saat ini setara dengan Sarjana Hukum di bidang undang-undang pada 1933.

Pada saat menjadi mahasiswa, ia tergolong aktif dalam kegiatan perjuangan Indonesia lewat organisasi, mulai dari Jong Java dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belanda. Bersama Mohammad Hatta, ia dan para ahli gerakan Indonesia menjadi wakil Indonesia pada Februari 1927 untuk hadir pada persidangan antarbangsa dalam Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah yang pertama di Brussels dan kemudian di Jerman. Setelah kepulangannya ke Indonesia, ia bergabung dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Selain itu, Achmad Soebardjo adalah orang yang berperan penting dalam ketegangan-ketegangan yang terjadi sebelum proklamasi benar-benar dilakukan di Jakarta. Ialah yang menengahi gesekan antara golongan muda dan tua saat Jepang menyerah tanpa syarat dan menyerahkan Indonesia dalam status quo.

Baca: Mengenal Istri Dari Penyusun Konsep Naskah Proklamasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Golongan muda ingin segera memproklamirkan kemerdekaan karena melihat kesempatan emas, sedang golongan tua ingin menunggu kepastian agar tidak terjadi hal yang fatal. Dirinyalah yang memberi saran agar menjemput lebih dulu Bung Karno dan Bung Hatta dengan menjadikan nyawanya sebagai jaminan kepada golongan yang mendesak jika proklamasi gagal dilaksanakan pada 17 Agustus 1945.

Achmad Soebardjo juga merupakan orang yang ikut dalam pembuatan konsep naskah proklamasi bersama Bung Karno dan Bung Hatta di rumah Laksamana Muda Kaeda. Sebelum akhirnya kemerdekaan Indonesia benar-benar diproklamirkan oleh Bung Karno didampingi Bung Hatta di jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.

Achmad Soebardjo meninggal dunia pada 15 Desember 1978 di usia 82 tahun, akibat sakit komplikasi, di Rumah Sakit Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia dimakamkan di rumah peristirahatnya di Cipayung, Bogor. Kemudian pemerintah mengangkat dirinya sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2009. Jika sekarang Achmad Soebardjo masih hidup, tepat di hari ini 23 Maret 2021 ia menginjak usia 125 tahun.

TEGUH ARIF ROMADHON

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

5 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

5 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

6 hari lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

7 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

9 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

13 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.