Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendikbud Nadiem Paparkan Sisi Negatif Tak Ada Pembelajaran Tatap Muka

image-gnews
Murid kelas XI melakukan kegiatan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021. Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi virus corona. TEMPO/Subekti.
Murid kelas XI melakukan kegiatan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021. Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi virus corona. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan sudah terlalu lama peserta didik tak mengikuti pembelajaran tatap muka.

Dia pun membeberkan dampak dari hal ini. "Sudah satu tahun, terlalu lama anak-anak kita tidak sekolah. Ini dampaknya real dan permanen," kata Nadiem dalam Rapat Kerja di Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 18 Maret 2021.

Nadiem mengatakan dampak pertama ialah persepsi orang tua yang tak melihat peranan sekolah dalam proses belajar mengajar. Menurut dia, ada orang tua siswa yang merasa tak ada gunanya membayar uang SPP jika tanpa sekolah tatap muka.

"Dan itu dampaknya bisa permanen karena anak-anak itu bisa ditarik dari sekolah," ujar Nadiem.

Berikutnya, Nadiem mengatakan ada penurunan capaian belajar. Hal ini disebutnya bukan cuma terjadi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Namun, dia melanjutkan, perebedaan akses dan kualitas pendidikan menyebabkan Indonesia mengalami kesenjangan lebar dibandingkan negara-negara lain.

"Perbedaan akses dan kualitas dapat mengakibatkan kesenjangan ini lebih lebar, dan learning loss yang sifatnya permanen itu akan terus berkembang kalau kita tidak mulai secara terbatas (pembelajaran) tatap muka," kata Nadiem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak lainnya menurut Nadiem yakni munculnya pelbagai isu sosial, seperti kekerasan domestik terhadap anak dan pernikahan anak. Dia mengatakan pembelajaran jarak jauh pun membawa beban lebih besar bagi perempuan.

Misalnya bagi ibu yang tadinya memiliki pekerjaan dan harus bekerja di luar. "Semuanya terhambat karena mereka harus menjaga anak," ujar Nadiem.

Kemendikbud telah memperbolehkan pemerintah daerah menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas. Dengan adanya vaksinasi Covid-19 untuk guru yang ditargetkan rampung pada Juni nanti, pemerintah menargetkan seluruh sekolah dapat memberikan opsi pembelajaran tatap muka terbatas mulai tahun ajaran baru Juli mendatang.

Baca juga: Nadiem Sebut Baru 15 Persen Sekolah Gelar Pembelajaran Tata Muka Terbatas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

13 Orang Terlibat Skandal Katrol Nilai Rapor Dilaporkan ke Kejari Depok, Ada Guru dan Kepala Sekolah

16 jam lalu

Sekdis Pendidikan Kota Depok Sutarno dikonfirmasi terkait cuci nilai rapor hingga 51 CPD dianulir usai monitoring MPLS di SMPN 22 Depok, Jalan Bima, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
13 Orang Terlibat Skandal Katrol Nilai Rapor Dilaporkan ke Kejari Depok, Ada Guru dan Kepala Sekolah

Dinas Pendidikan Kota Depok Sutarno mengungkap ada 13 orang terlibat skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok. Dilaporka ke Kejari.


Kejari Panggil Operator SMPN 19 Depok Terkait Dugaan Korupsi Skandal Katrol Nilai Rapor

19 jam lalu

Kasi Intel Kejari Depok M. Arief Ubaidillah (kiri) didampingi Kasi Pidsus Kejari Depok Mochtar Arifin saat dimintai keterangan terkait pemanggilan operator SMPN 19 Depok ke Kejari, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kejari Panggil Operator SMPN 19 Depok Terkait Dugaan Korupsi Skandal Katrol Nilai Rapor

Kejari Depok memanggil operator SMPN 19 Depok terkait dugaan korupsi skandal katrol nilai rapor yang berdampak 51 calon peserta didik.


Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo Mulai Dilaksanakan Besok, Dana CSR Sasar 3 Sekolah Dasar

2 hari lalu

Ilustrasi program makan gratis. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo Mulai Dilaksanakan Besok, Dana CSR Sasar 3 Sekolah Dasar

Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengemukakan uji coba makan bergizi gratis di Kota Solo akan digelar di tiga sekolah dasar negeri (SDN) mulai besok, Kamis, 25 Juli 2024 untuk sesi pertama.


Kegiatan Belajar SDN 01 Pondok Bambu Dipindahkan Seusai Kebakaran

2 hari lalu

Seorang anak mengamati bangunan sisa kebakaran di SDN 01 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 23 Juli 2024. Kebakaran yang terjadi usai kegiatan belajar mengajar tersebut mengakibatkan sebanyak 18 ruangan di sekolah tersebut hangus dan 18 unit mobil dinas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Kegiatan Belajar SDN 01 Pondok Bambu Dipindahkan Seusai Kebakaran

Sebanyak 18 ruangan di SDN 01 Pondok Bambu hangus dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi Selasa siang, kemarin.


Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

2 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

Sekolah juga mesti memiliki gambaran secara teknis penghapusan jurusan di SMA, guna mengawal implementasi kebijakan tersebut.


Kenali Komite Sekolah dan Tugasnya, Apa yang Dilarang Dilakukan Komite Ini?

2 hari lalu

Ibu-ibu komite membersihkan halaman sekolah untuk menjaga agar lingkungan tetap bersih di masa pandemi Covid 19 di SDN Cipayung 02, Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022. Penghentian  sementara PTM akan dilakukan jika kasus Covid-19 terus melonjak. TEMPO/Subekti.
Kenali Komite Sekolah dan Tugasnya, Apa yang Dilarang Dilakukan Komite Ini?

Dalam dunia pendidikan, komite sekolah memegang peran yang cukup penting. Apa yang tugas dan yang dilarang dilakukan komite ini?


India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

5 hari lalu

Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

India membuka pintu kerja sama dengan Indonesia untuk membuat pilot project makan siang gratis bagi murid-murid di sekolah negeri.


Hartono Terpilih Jadi Rektor UNS dengan Suara Bulat

8 hari lalu

Dosen dari Fakultas Kedokteran UNS, Hartono ditetapkan sebagai Rektor Terpilih UNS Solo masa jabatan 2024-2029 melalui rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: Istimewa (Dokumentasi Humas UNS Solo)
Hartono Terpilih Jadi Rektor UNS dengan Suara Bulat

MWA melakukan musyawarah dan mufakat dengan suara bulat menetapkan Hartono sebagai Rektor Terpilih UNS masa jabatan 2024-2029.


Komisi X Dorong Pembukaan Sekolah Darurat di Papua Pasca Insiden Pembakaran

8 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti. Dok. DPR. Ist/Man
Komisi X Dorong Pembukaan Sekolah Darurat di Papua Pasca Insiden Pembakaran

Komisi X DPR RI meminta pemerintah buka sekolah darurat usai peristiwa pembakaran gedung sekolah yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM)


OPM Ancam Bakar Sekolah di Wilayah Perang Papua Karena Anak-anak Dipaksa Menghafal Pahlawan Indonesia

10 hari lalu

TPNPB OPM membakar bangunan sekolah di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jumat, 12 Juli 2024. Foto: Juru Bicara KOMNAS TPNPB Sebby Sambom.
OPM Ancam Bakar Sekolah di Wilayah Perang Papua Karena Anak-anak Dipaksa Menghafal Pahlawan Indonesia

TPNPB-OPM telah membakar 12 gedung sekolah di Papua sejak 2023 lalu. Anak-anak dipaksa menghafal UUD 1945 dan pahlawan nasional Indonesia.