TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan kader internal partainya menginginkan ketua umum mereka, Airlangga Hartarto menjadi calon presiden di Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Doli menanggapi isu adanya penjajakan konvensi bersama antara Partai Golkar dan Partai NasDem.
"Soal Pilpres, hingga saat ini, aspirasi dari warga Partai Golkar yang ada hanyalah keinginan untuk mencalonkan Pak Airlangga sebagai calon presiden. Jadi kami belum terpikir lain, selain itu," kata Doli ketika dihubungi, Rabu malam, 3 Maret 2021.
Penjajakan konvensi dikabarkan terjadi saat Airlangga bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada 14 Februari lalu. Pada saat itu, Airlangga menyambangi Surya di Pulau Kali Age, Kepulauan Seribu.
Menurut Doli, pertemuan Airlangga dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh adalah silaturahmi biasa sebagai sesama ketua umum partai politik. Ia mengatakan Airlangga pun bertemu Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca: Usai Airlangga-Surya Paloh Bertemu, Golkar: Tak Ada Agenda Konvensi Capres
"Dalam upaya kita semua membangun kebersamaan dalam menghadapi krisis dampak pandemi, Golkar merasa perlu untuk tetap terus membangun komunikasi dan soliditas antarelite politik," ujar Doli.
Dia mengimbuhkan, silaturahmi dan saling mengunjungi antar ketua umum partai politik juga sudah dilakukan beberapa kali oleh Airlangga sebelum ini. Doli juga berujar komunikasi Golkar dengan partai-partai politik masih bersifat cair.
Keinginan mengusung Airlangga menjadi capres 2024 sudah mencuat sejak Musyawarah Nasional Golkar pada akhir 2019. Namun menurut Doli, Airlangga sendiri belum pernah menyampaikan secara langsung sikapnya terkait pencalonan di Pilpres 2024.
BUDIARTI UTAMI PUTRI