TEMPO.CO, Jakarta - Upacara peringatan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia atau TNI bakal diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu besok, 5 Oktober 2024. Berikut serba-serbi peringatan HUT ke-79 TNI.
Presiden Jokowi jadi inspektur upacara
Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan HUT ke-79 TNI pada Sabtu besok. Jokowi juga akan memeriksa pasukan yang terdiri dari 22 batalyon di Monas, Jakarta Pusat.
"Presiden Republik Indonesia sebagai Irup (inspektur upacara), nanti akan memeriksa pasukan memutar di Monas," kata Hariyanto saat ditemui usai ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Oktober 2024.
Masyarakat diperbolehkan hadir
Upacara HUT ke-79 TNI bakal dimulai pada pukul 07.30 WIB. Masyarakat diperbolehkan untuk hadir melihat puncak perayaan tersebut. TNI juga membuka akses kepada masyarakat umum jika ada yang ingin menyaksikan parade konvoi alat utama sistem senjata atau alutsista dan unjuk kemampuan para personel TNI.
"Gerbang akan dibuka jadi masyarakat bisa masuk. Intinya pukul 07.30 WIB acara sudah dimulai, masyarakat bisa masuk dan enggak ada masalah, di semua pintu bisa masuk," ujar Hariyanto.
Pesta rakyat
Adapun yang berbeda dari perayaan HUT TNI dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menurut Hariyanto, perayaan akan dihiasi dengan pelbagai penampilan dari prajurit TNI hingga musisi tanah air. Agenda ini disebutnya sebagai pesta rakyat, dengan konsep menyediakan makanan gratis serta bagi-bagi sembako.
"Besok ada upacara, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi defile, setelah itu ada lanjutannya lagi pesta rakyat, makan gratis pembagian sembako, dan kita dihibur dengan band, ada slank, NDX A.K.A, Raffi Ahmad dan artis-artis ibu kota," ucap Hariyanto.
Hariyanto menuturkan bahwa konsep perayaan HUT TNI tahun ini lebih mengedepankan perayaan bersama-sama dengan masyarakat. Menurut dia, masyarakat bersama TNI akan lebih kuat dalam mengawal dan menyukseskan transisi pemerintahan.
"Intinya TNI manunggal dengan rakyat, spesial tahun ini adalah kebersamaan kita dengan masyarakat. Nanti pada saat defile kendaraan, itu tank-tank itu akan dinaikin oleh masyarakat, masyarakat bisa naik di sana," ujar Hariyanto.