Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jhoni Allen Marbun: AHY Gayanya Sudah Seperti Presiden, Susah Ditemui

image-gnews
Mantan kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun ketika ditemui di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 Maret 2021. TEMPO/Putri.
Mantan kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun ketika ditemui di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 Maret 2021. TEMPO/Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun  mengakui sudah bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono  di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Jhoni mengatakan pertemuan itu terjadi pada 16 Februari lalu pada pukul 14.00 WIB dan berlangsung selama sekitar satu jam.

"Saya dipanggil tanggal 16 (Februari) di Cikeas," kata Jhoni kepada Tempo di Bellagio Mall, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Maret 2021.

Jhoni mengaku menyampaikan kekecewaannya dan para kader lain yang dia dengar kepada SBY. Ia mengatakan masalah ini bermula sejak kongres di Surabaya tahun 2015 ketika SBY terpilih menjadi ketua umum. Jhoni menilai SBY mengingkari ucapan sebelumnya yang menyatakan hanya akan melanjutkan kepemimpinan Anas Urbaningrum sejak 2013-2015, karena Anas tersandung perkara korupsi.

Setelah itu, ia mengeluhkan potongan iuran dari anggota Fraksi Demokrat di DPRD provinsi dan kabupaten/kota ke DPP. Jhoni juga menuding Demokrat memungut mahar untuk pencalonan kepala daerah. Ia membahas pula masalah pergeseran anggota di Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat yang menurutnya tanpa didahului rapat, lalu disampaikan lewat telepon.

Ketua Fraksi Demokrat di DPR adalah Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu SBY. "Saya bilang, eh sampaikan sama Ibas dong, bukan partainya ini," kata Jhoni menceritakan ulang responsnya saat ditelepon terkait pergeseran AKD.

Jhoni juga mengaku mengeluhkan pemilihan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum Demokrat. Ia menilai terpilihnya AHY lantaran rekayasa, kemudian membuat Demokrat menjadi partai dinasti. Setelah terpilih pun, AHY dinilainya tak membangun komunikasi yang baik dengan para kader.

Baca: Jhoni Allen Jelaskan soal Kehadiran Moeldoko di Pertemuan Aston Rasuna

"AHY pun gayanya seperti presiden, malah udah melebihi, susahnya bertemu. Saya sampaikan sama SBY," ujar Jhoni Allen.

Jhoni mengaku menyampaikan kepada SBY agar Demokrat menjadi partai terbuka. SBY, menurut dia, menjawab bahwa Demokrat masih partai baru yang usianya belum mencapai 25 tahun. Pada 9 September tahun ini, Partai Demokrat akan menginjak usia 20 tahun.

"Tuntutan saya, partai terbuka, siapa pun boleh masuk. Kata SBY, belum 25 tahun. Setelah 25 tahun berarti setelah AHY dong," kata Jhoni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jhoni juga mengatakan agar namanya tak diutak-atik hingga dipecat, atau dia akan tampil di media massa. SBY, ujar dia, lantas berjanji mempertemukan Jhoni dengan AHY. Namun sebelum pertemuan lanjutan itu terjadi, Jhoni sudah dipecat oleh Partai Demokrat.

Jhoni membantah dirinya disebut yang merengek-rengek meminta bertemu dengan SBY. Menurut Jhoni, ia mengirimkan pesan kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya pada 3 Februari 2021, atau dua hari setelah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menggelar konferensi pers dan menyebut ihwal kudeta partai.

Kepada Riefky, Jhoni menyinggung ihwal beberapa kali teleponnya yang tak diangkat. Ia kemudian mengaku hanya ingin memberikan beberapa masukan demi kebaikan Demokrat. Jhoni juga mengaku mendapat informasi dari salah satu anggota Dewan Kehormatan partai bahwa surat pemecatannya sudah disiapkan, tinggal ditandatangani oleh AHY.

"Tolong sampaikan itikad baik saya ke Pak SBY dan ketum, kalau ini dilanjutkan saya akan tampil di media dan bongkar semua kondisi Partai Demokrat selama ini. Termasuk fakta-fakta yang saya simpan dan tahan selama ini setelah periode Anas. Tapi sebagai seorang kader saya akan datang kalau dipanggil demi kebaikan partai. Bukan arogansi dengan pemecatan tanpa verifikasi terlebih dahulu kepada saya," demikian petikan pesan Jhoni kepada Riefky.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sebelumnya memang mengatakan Jhoni Allen sempat bertemu dengan SBY sebelum dipecat. Menurut Herzaky, pertemuan itu terjadi lantaran Demokrat awalnya masih berupaya mengedepankan rekonsiliasi.

"Awalnya kami masih mengedepankan rekonsiliasi, bahkan ada pertemuan dengan Bapak Ketua MTP. Itu Bang Jhoni Allen (yang bertemu)," kata Herzaky dalam diskusi virtual, Sabtu, 27 Februari 2021.

Herzaky mengatakan kader senior itu mengaku ingin menemui SBY sebagai orang yang sudah dikenalnya sejak dulu. Demokrat, kata Herzaky, sempat mengira Jhoni akan mengurungkan niatnya setelah menemui Susilo Bambang Yudhoyono. "Tapi ternyata tidak, bertemu dengan Pak SBY kemudian malah bersikeras," kata Herzaky.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

15 jam lalu

(dari kanan) Arumi Bachsin dan suami, Emil Dardak. Foto: Instagram/@arumibachsin_94
Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.


Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

16 jam lalu

Khofifah Indar Parawansa. Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?


Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Andi Mallarangeng menghadiri rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat pada Hari Jumat, 1 September 2023 di Puri Cikeas, Bogor. Tempo/Alifya Salsabila
Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.


Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur


Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

2 hari lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.


Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 hari lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

2 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) menyaksikan pertandingan semifinal AFC U-23 Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan melalui sebuah layar di depan Pendopo Banyuwangi, Jawa Timur, Senin 29 April 2024. Pemerintah daerah setempat menyediakan fasilitas nonton bareng semifinal AFC U-23 Piala Asia 2024 untuk mendukung Timnas Indonesia U-23 yang berlaga dalam pertandingan tersebut. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kelima kiri) bergandengan tangan dengan sejumlah ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat deklarasi sebagai capres dan cawapres sebelum melakukan pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/tom.
Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?