TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengaku sedih karena pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 enggak divaksin.
Kecenderungan ini tertangkap dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Ahad, 21 Februari 2021. Dari survei Indikator, hanya 42,9 persen pendukung Prabowo - Sandiaga yang mau divaksinasi Covid-19. Sedangkan pada pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin angkanya 59,6 persen.
Mardani mengatakan vaksin Covid-19 adalah salah satu jalan keluar dari pandemi Covid-19. Ia pun mengapresiasi pemerintah yang sudah menggratiskan vaksin untuk masyarakat. "Saya di kesempatan awal ini mendukung vaksin duluan, tapi DPR nanti nih akhir Februari katanya," kata Mardani dalam acara rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia, Senin, 22 Februari 2021.
Anggota DPR memang termasuk dalam prioritas vaksinasi Covid-19 tahap II, bersama pedagang pasar, TNI/Polri, pegawai pemerintah, dan kelompok pekerja publik lainnya. Pada Rabu pekan lalu, Presiden Jokowi sudah menghadiri vaksinasi pedagang pasar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meski begitu, pendukung Prabowo dalam Pilpres 2019 ini juga mengkritik sosialisasi dan mekanisme vaksinasi Covid-19 yang dia nilai belum terlalu jelas. "Mestinya jelas, siapa, kapan, di mana, itu dijelaskan. Saya melihat itu belum tuntas," kata anggota Komisi II DPR ini.
Baca juga: Survei Sebut Vaksinasi Terhadap Jokowi Hanya Turunkan 2 Persen Penolakan